Caleg Muda Gerindra Adiria Melenggang Masuk Parlemen 

INFODESA, POLITIK88 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS – Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Dapil 1 Blora, Adiria mendapatkan suara terbanyak yaitu 8222 suara dan melenggang menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah periode 2024-2029.

Dengan kegigihan usahanya tidak menyurutkan niatnya untuk bisa bermanfaat khususnya wilayah Blora Utara pinggiran hutan dan di dapilnya agar bisa tersentuh infrastruktur, di usianya yang masih muda memberanikan terjun ke dunia politik.

Caleg Gerindra, Adiria(26) Dapil I Blora mengatakan, awal saya masuk politik itu sebenarnya satu keinginan karena melihat daerah saya khususnya Jiken sendiri masih tertinggal dan Kecamatan Jiken itu belum ada yang mewakili ke legislatif, saya mempunyai pikiran untuk mewakili para masyarakat yang ada di Jiken karena di sini sangat-sangat tertinggal pembangunannya.

“Sebelum saya di politik memiliki usahanya paving, paving yang untuk jalan-jalan desa sejak tahun 2021 dan sebelumnya saya sopir truk ekspedisi Jakarta-Surabaya, material dan lain sebagainya,” ungkapnya kepada awak media di rumah kediamannya, Kamis (7/3/2024).

Adi menambahkan, untuk paving itu sendiri pemasarannya di wilayah Kabupaten Blora Grobogan, Rembang, Pati dan Semarang. Untuk material-material melingkupi masyarakat desa-desa di wilayah pedalaman hutan kebanyakan infrastruktur karena di dalam desa sana itu masih tertinggal sekali

“Kebanyakan aspirasi-aspirasi masyarakat yang ada di wilayah pedalaman hutan infrastruktur karena didalam desa sana itu masih tertinggal sekali, jalan-jalan desa lorong-lorong yang masih berupa tanah biasa itu masih sangat banyak,” ujarnya.

Lanjutnya, memang sudah dua periode ini untuk Kecamatan Jiken ini emang belum ada wakilnya, makanya dari pedalaman-pedalaman sana masih sangat-sangat tertinggal dari kecamatan-kecamatan lainnya terkait infrastruktur.

“Pileg di 2024 ini sangat luar biasa pertarungannya Alhamdulillah saya di internal Gerindra sendiri mendapat suara terbanyak dan saya mempunyai beban kepada pemilik saya, untuk benar-benar amanah membawa aspirasi-aspirasinya untuk segera saya penuhi,” terangnya.

Lebih lanjut, kalau pesan saya politik itu sebenarnya tergantung niatannya niatan baik ya diterima di masyarakatnya baik, tergantung individual para politisi itu, ketika politik dianggap kejam itu sebenarnya yang kejam bukan politiknya yang kejam oknumnya.

Siapapun dari semua kalangan ketika mempunyai niatan yang baik untuk terjun ke politik Insa Allah ketika si politisinya itu menyampaikan ke masyarakatnya dengan logis dengan penuh keikhlasan, penuh dalam hatinya Insa Allah para masyarakat itu bisa bisa menilai dan bisa menerima dengan baik.

Berita Terkait

Baca Juga