Bupati Pati Ingatkan Tiga Poin Penurunan Angka Stunting

NASIONAL127 Dilihat
banner 728x90

PATI, INFODESANEWS – Bupati Pati Haryanto sampaikan beberapa hal yang harus dilakukan dalam melaksanakan tugas di lapangan terkait percepatan penurunan angka stunting.

Pertama, terkait dengan tim percepatan yang sudah dibentuk ini, Bupati minta segera melakukan aksi nyata dengan kegiatan- kegiatan yang telah dikomunikasikan melalui inovasi.

“Inovasi ini bisa jalan, bisa berhasil manakala itu bisa dimaksimalkan dan dilakukan di lapangan. Karena kita ini tidak bisa berhasil manakala hanya sekedar kita bicarakan saja. Tetapi kita harus action di lapangan,” paparnya.

Yang kedua, penanganan stunting ini dilakukan secara terintegrasi melalui penganggaran yang ada. Melalui DKK, Dinsos, Bappeda serta desa. Hal ini bisa dipadukan dan terintegrasi yang akhirnya bisa mengurangi angka stunting.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Polres se-Malang Raya Bekerjasama Dengan TNI dan Pemerintah Laksanakan Vaksinasi Merdeka Semeru

Sehingga jumlah yang ada ini bisa tertangani dengan tepat sasaran.“Jadi anggaran itu bisa dikomunikasikan, diintegrasikan sehingga tidak tumpang tindih,” imbuhnya.

Yang ketiga, pihaknya meminta agar upaya ini harus ada pemetaan beberapa desa yang menjadi lokasi fokus (lokus) sesuai klasifikasi angka stunting tertinggi. Sehingga pemetaan ini diprioritaskan kepada desa-desa yang memiliki klasifikasi stunting dengan skala tinggi.

“Jadi pemetaannya diprioritaskan desa-desa yang besar ini, bagaimana caranya bisa menurunkan dibawah dari rencana yang sudah menjadi target. Ada tiga pemetaan. Pemetaan pertama adalah yang 15%, yang kedua adalah diatas 5%, kemudian yang ketiga adalah dibawah 5%,“ jelas Bupati saat diwawancarai Awak Media,Rabu (29/06/2022).

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Tahun 2021 Kecamatan Sidomulyo Terima Anggaram DD dan ADD Sebesar Rp.27 Milyar Lebih

Selain itu Bupati menambahkan, melalui pemeriksaan rutin harus dilakukan karena untuk mengetahui seseorang dari stunting berubah menjadi kondisi dengan gizi yang tidak buruk menjadi baik itu adalah dari tindakan-tindakan yang terpantau.

Karena jika dalam pemeriksaan itu terjadi sedikit kesalahan, maka akan menimbulkan data yang tidak akurat.“Jadi perkembangan ini harus selalu dipantau, bagaimana itu yang minggu kemarin, oh ada perubahan. Minggu yang berikutnya ada perubahan lagi, berarti data ini bisa menjadi baik,” pungkasnya.(@Gus)

banner 728x90