SULSEL, INFODESANEWS – Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani, S.Ip, M.Si mengambil sumpah dan melantik sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), Kamis 17 Juni 2021.
Pelantikan dilakukan di Aula I Lagaligo Kantor Bupati dengan dihadiri oleh Wakil Bupati, Suaib Mansur, Sekretaris Daerah Armiady, Forkopimda serta para pejabat di lingkungan Pemkab Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel).
9 pejabat yang dilantik masing-masing Kepala Dinas Pertanian Rusydi Rasyid, Kepala Dinas Perikanan Ketahanan Pangan Muharwan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jasrum, Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Pendapatan Daerah Baharuddin Nurdin, Kepala Bapelitbangda Alauddin Sukri dan Bambang Irawan Asisten Perekonomian Pembangunan. Jumail Mappile Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Adriyani Ismail Kadis Lingkungan Hidup serta Marhani Katma Kadis Kesehatan. —> Baca di https://drive.google.com/file/d/1ckeXxplz1bV8gnQKT_lXc-MmYn2RyufY/view?usp=sharing
Dalam kesempatan itu Bupati Indah Putri Indriani mengatakan dan meminta kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik adalah mereka yang cakap, memiliki kompetensi yang sesuai kualifikasi pendidikan yang baik, rekam jejak yang bagus serta memiliki integritas tinggi.
Dan segera mengakselerasi pekerjaan yang sempa tertunda.” Juga saya minta untuk melakukan langkah-langkah percepatan dan segera melakukan koordinasi dan konsolidasi,” ucapnya, seraya menambahkan pandemi corona virus belum juga usai, inovasi dan terobosan dalam mengakselerasi menuju perubahan yang terjadi.
” Serta juga saya minta saudara-saudari untuk membuat inovasi dan terobosan- terobosan yang dibutuhkan pada perangkatbdaerah masing-masing, terutama dalam layanan ke masyarakat,” jelas Bupati perempuan dua periode di Sulsel.
Saudara juga dituntut kreatif dan inovasi untuk mencari solusi yang terukur, adaptif dalam fleksibel bekerja. Jabatan itu adalah suatu amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara moral dan sosial,” sebut Indah panggilan akrab Bupati Lutra.
“Proses pengisian pejabat eselon 2 dilakukan oleh panitia seleksi dari eksternal birokrasi melalui seleksi terbuka dan telah mendapat rekomendasi dari Komisi ASN dan memperoleh izin dari Menteri Dalam Negeri,” tambahnya.
Selain itu Bupati juga mengutarakan bahwa, pejabat yang baru dilantik memiliki beban dan tanggung jawab terhadap pembinaan kepegawaian yang ada dibawahnya. Untuk itu, para pejabat tersebut dapat mengedepankan perilaku disiplin sebagai contoh dan tauladan bawahan yang dipimpin.
“Perlu saya tegaskan kembali dan perlu dipahami serta diingat dengan baik, setiap jabatan yang diamanahkan pada ASN tentunya diikuti harapan besar oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah. Jagalah kepercayaan yang diberikan ini agar benar-benar berkontribusi positif bagi percepatan peningkatan kinerja perangkat daerah masing-masing,” pesan Bupati Indah. (yustus)
Link —>> https://drive.google.com/file/d/1ckeXxplz1bV8gnQKT_lXc-MmYn2RyufY/view?usp=sharing