LUWU UTARA(SULSEL), INFODESANEWS – Bupati Luwu Utara membuka secara resmi acara Sosialisasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III tahun 2019 tingkat Kabupaten Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel) yang digelar di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Senin(7/10).
Dalam sambutannya, Bupati Indah Putri Indriani menyampaikan bahwa Program Pamsimas III bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan diwilayah pedesaan.
Oleh sebab itu tambahnya program nasional ini harus didukung bersama oleh segenap masyarakat, dimana program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat tidak dapat dipisahkan sebagai sumber kehidupan, dan tambahnya ada orang bertahan hidup tidak makan dalam seharian, tapi tidak ada orang bertahan hidup tanpa minum air, begitu pentingnya air bersih.
Bupati pun berharap agar sosialiasi program pemerintah pusat ini untuk diikuti dengan sebaik-baiknya oleh para peserta dan segera menindaklanjuti dengan menyediakan kelengkapan berkas sesuai dengan permintaan dan berbicara soal air minum yang bertugas penyediaan data adalah Puskesmas. Tugas Puskesmas cari tahu di desa mana saja dan dirumah mana yang belum mengakses air bersih.
” Juga dikesempatan itu Bupati Indah Putri Indriani meminta seluruh Camat untuk memperhatikan peningkatan layanan dasar yangg ada diwilayahnya masing-masing seperti, kesehatan dan pendidikan,” tegas Bupati.
Kepada Kepala OPD dan Para Kades se Kabupaten Lutra, Bupati berharap agar bersama-sama untuk mendukung program-program Pemerintah tersebut.
Sementara Kepala Dinas PUPR Suaib Mansur mengatakan, kalau ingin mendapatkan kegiatan program Pamsimas III ini, maka persyaratan semuanya sudah disiapkan baik formulir, surat pernyataan minat dan lain-lainnya. Untuk itu, dalam hal ini semua kepala desa harus mengajukan surat minat, proposal desa dan administrasi lainnya yang ditujukan langsung ke Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
” Capaian Pamsimas tahun 2019 sudah mencapai 95,77%, capaian ini cukup besar dibanding angka nasional. Namun program Pansimas masih sanfat dibutuhkan, mengingat masih beberapa desa membutuhkan sanitasi dan air bersih. Di tahun 2019 ada desa sasaran baru yakni 10 desa, 8 dari APBN dan 2 desa dari APBD,” terang Suaib Mansur.
Hadir dalam acara sosialisasi tersebut yakni Kepala Dinas PUPR Suaib Mansur,, Koordinator Kabupaten program Pamsimas Rafiuddin, rara Kepala Camat dan Kades.(yustus)