BULOG Gandeng TNI dan KTNA untuk Dorong Optimalisasi Penyerapan Gabah dan Beras di Tahun 2025

banner 728x90

SURABAYA, INFODESANEWS | Perum BULOG terus memperkuat langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Bertempat di Gedung Graha Sativa Perum BULOG Kanwil Jawa Timur, Surabaya, BULOG menggelar sosialisasi terkait pengadaan gabah dan beras dalam negeri untuk Tahun 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mencapai target penyerapan gabah dan beras sebesar 3 juta ton, Rabu, 22/01/2025

Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), sebagai mitra strategis untuk memastikan optimalisasi penyerapan hasil panen petani. Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan bahwa harga pembelian gabah kering panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp6.500/kg dengan kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%. Kebijakan ini mengikuti keputusan terbaru dari Kepala Badan Pangan Nasional yang merevisi Harga Pembelian Pemerintah (HPP) agar lebih menguntungkan bagi petani.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Direktur Utama Perum BULOG, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H., Pangdam V/Brawijaya, Mayjend Rudy Saladin, Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Brigjen TNI Heri Susanto, serta Ketua KTNA Jawa Timur, Sumrambah.

BACA SELENGKAPNYA :  Inovasi Pendidikan di Blora: Galonisasi SMP 1 Kunduran Dukung Sarapan Sehat Siswa

Dalam sambutannya, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq menekankan pentingnya kolaborasi antara BULOG dan TNI dalam mendukung ketahanan pangan. “Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat penyerapan hasil panen petani. Kami ingin memastikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga dengan baik, sekaligus mendukung stabilitas pangan nasional,” ujarnya.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjend Rudy Saladin, juga menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program ini. “Kami siap membantu pengadaan gabah dan beras demi keberhasilan program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintah pusat,” tegasnya.

Sementara itu, Brigjen TNI Heri Susanto menyampaikan bahwa TNI AD selama ini telah aktif dalam mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas. “Kami berharap dengan program ini, hasil panen petani dapat diserap maksimal oleh BULOG, sehingga ketahanan pangan nasional semakin kuat,” tambahnya.

BACA SELENGKAPNYA :  Kawasan Seko Rongkong, Ditetapkan Sebagai Kawasan Bernilai Ekosistem Penting di Sulsel

Selain membahas mekanisme pengadaan, sosialisasi ini juga memperkenalkan program Rumah Pangan Kita (RPK) dan Program Mitra Tani, yang dirancang untuk membantu petani menjual hasil panennya dengan harga yang wajar.

Perubahan kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang lebih menguntungkan diharapkan mampu meningkatkan motivasi petani dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi padi. Keberhasilan program ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga memperkokoh ketahanan pangan nasional.

Sebagai tindak lanjut, akan diadakan bimbingan teknis bagi jajaran Kodim dan Cabang BULOG di seluruh Jawa Timur untuk mendukung implementasi program ini secara optimal. Dengan langkah konkret ini, BULOG bersama TNI dan KTNA optimis dapat mencapai target penyerapan gabah dan beras sebesar 3 juta ton di tahun 2025.**Myd

banner 728x90