BANYUMAS, Infodesanews.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, pada tahun2017 ini menargetkan pengumpulan dana dari kegiatan Bulan Dana PMI sebesar Rp 1,25 miliar. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Ir Wahyu Budi Saptono M.Si selaku Ketua Harian Panitia Bulan Dana PMI. Untuk menyamakan persepsi, para pengumpul dana dan PMI melakukan rapat koordinasi dan sosialisai, Jumat (6/10) di Pendopo Sipanji Purwokerto.
Menurut Wahyu, kegiatan Bulan Dana PMI setiap tahunya dilaksanakan, dan ketua panitia Bulan Dana PMI dijabat oleh Forkompinda secara bergantian. Tahun 2015 Ketua Panitia Kapolres, Tahun 2016 Kepala Kajari Purwokerto dan Tahun 2017 Ketua Panitia Bupati Banyumas.
“Karena Pak Bupati sebagai ketua, maka saya mendapat amanah menjadi Ketua Harian. Untuk itu saya berharap para pengumpul Bulan Dana PMI bersama-sama pengurus PMI serius untuk mengumpulkan dana dan masing-masing SKPD juga turut membantu agar target yang diharapkan tercapai,” katanya
Untuk mengefektifkan pengumpulan dana, Wahyu membagi 256 unit pengumpul dana, yang terbagi di instansi pemerintah, perbankan, perhoteltan, ormas dan beberapa perusahaan. Agar para pengumpul tidak ragu-ragu, bupati telah mengeluarkan aturan tentang bulan dana PMI di Kabupaten Banyumas.
“Asalkan kegiatan pengumpulan dana PMI sesuai dengan aturan, maka itu bukan masuk kategori pungutan, maka Bapak/Ibu/Saudara jangan ragu-ragu. Dipastikan dana yang terkumpul adalah untuk kemanusiaan,” terang Sekda
Sebelumnya Bupati Banyumas Ir Achmad Husein, mengatakan hasil bulan dana PMI nantinya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan. Misalnya, untuk pelayanan bencana alam, pendidikan, ambulans, pelatihan dan kegiatan sosial lainnya.
“Bulan Dana PMI, merupakan ajang sosialisasi untuk semakin membumikan rasa kepedulian kita terhadap sesama dan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Melalui bulan dana PMI, diharapkan selain dapat terkumpul dana yang diperlukan untuk membiayai berbagai aktivitas kemanusiaan yang dijalankan PMI, juga tercipta penguatan rasa kesetiakawanan dan solidaritas sosial diantara kita semua,” kata Bupati
Untuk itu, Bupati mengajak kepada seluruh jajaran pemerintahan, SKPD, BUMN, BUMD dan pihak swasta serta masyarakat luas yang ada di Kabupaten Banyumas dapat memberikan dukungan dan berperan aktif bagi suksesnya pelaksanaan kegiatan bulan dana PMI.
Pengumpulan dana PMI, sebelumnya dibayang-bayangi masuk dalam kategori pungutan liar. Tetapi sebenarnya itu berupa sumbangan yang jelas peruntukannya, yaitu untuk mendukung operasional PMI dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
“Mengingat sensitifitas masyarakat soal pungutan, penggalangan dana PMI juga harus ada sosialisasi yang jelas sehingga masyarakat tidak akan salah paham, selain itu, pelaksanaannya juga harus transparan,” kata Bupati.
Ketua PMI Kabupaten Banyumas, Dibyo Yuwono, S.Pd mengatakan bulan dana PMI di Banyumas berlangsung mulai 15 September-15 Desember 2017. Sedangkan untuk target yang akan dicapai Rp 1,25 miliar. Target tersebut meningkat dibanding tahun 2016. Perolehan Bulan dana PMI Tahun 2016 memperoleh Rp 781.179.508.
“Target 2017 yang disampaikan Pak Sekda tidak terlalu tinggi. karena pada tahun 2015 kita sudah mencapai Rp 952.528.000, namun karena isu Dana PMI itu pungutan, tahun 2016 mengalami penurunan,” kata Dibyo.(Parsito/yono)