Buka Akses Jalan Karena Longsor, TNI Polri dan Masyarakat Desa Medani Cluwak Melakukan Kerja Bakti

NASIONAL128 Dilihat
banner 728x90

PATI,INFODESANEWS – Anggota TNI dari Koramil 08 /Cluwak bersama anggota Polsek Cluwak, dinas Instansi dan masyarakat desa Medani pagi tadi melaksanakan kegiatan kerja bakti di lokasi bencana tanah longsor tepatnya di sebelah barat obyek wisata Rimong Indah RT. 4 RW. 2 desa Medani Kecamatan Cluwak. Jumat, (21/02/2020)

Kontur tanah yang tidak rata antara tebing serta jurang di wilayah ini memang sangat rawan. Ini dikarenakan desa Medani yang merupakan perbatasan langsung antara Kabupaten Pati dengan Jepara berada di lereng pegunungan Muria, sehingga Potensi terjadinya bencana tanah/tebing longsor sewaktu-waktu dapat mengancam jika diguyur hujan dengan intensitas tinggi diwilayah tersebut.

Seperti kejadian hari rabu malam kemarin, tanah/tebing setinggi 10 meter dengan kelebaran 20 meter yang mengalami longsor dan menutup badan jalan sehingga memutus akses warga dari desa Medani Kecamatan Cluwak Pati menuju desa Tempur kabupaten Jepara.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
BERKAH GREBEG SUDIRO, Ribuan Warga "Tumplek Bleg" Di Pasar Gedhe

Untuk membuka akses jalan yang tertutup oleh tanah bercampur dengan batu, puluhan orang dari TNI, POLRI, dinas instansi bersama warga desa Medani, hari jumat pagi bergotong royong dengan manual menggunakan alat seadanya membersihkan reruntuhan yang berasal dari tebing yang berada tepat disebelah jalan.

Kegiatan kerja bakti yang dipimpin langsung oleh Muspika Cluwak serta kepala desa Medani Sutono ini membersihan longsoran tanah serta bebatuan dengan cara memindahkannya dan membuang ke sisi sebelah jalan sehingga jalan tersebut dapat dilalui oleh kedua desa tersebut.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
MWC NU Kec. Sunggal Bersama Banomnya Melaksanakan Penyemprotan Disinfektan

Dalam kesempatan tersebut Danramil Cluwak Kapten Cba Kistono mengatakan, “Walaupun material yang menutup jalan sudah kami bersihkan, namun kami menghimbau kepada warga yang melintas disekitar lokasi tersebut agar tetap berhati-hati.”

“Ini disebabkan kontur tanah yang tidak rata, antara tebing dan jurang, dan lokasi tebing yang longsor saat ini masih sangat rawan dikarenakan tidak adanya penahan berupa tanaman dan pohon sehingga apabila terjadi hujan deras dikawatirkan akan terjadi longsor kembali,” ucapnya. (Yono)

banner 728x90