Budidaya Perikanan Nila Salin di Pati Jadi Unggulan

INFODESA114 Dilihat
banner 728x90

PATI, INFODESANEWS | Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menerima kunjungan rombongan dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, terkait dengan rencana pengembangan kampung Nila Salin di wilayah Kabupaten Pati.

Kemudian kedatangan Rombongan diterima langsung oleh Saiful Arifin di ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Jumat (22/10).

Kampung perikanan budidaya Nila Salin di Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu ini merupakan salah satu budidaya perikanan unggulan, yang sudah dikenal hingga tingkat nasional. Hal itulah yang mendasari perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melihat secara langsung pengelolaan di lapangan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim Madiun Terus Lakukan Pendampingan Kepada Petani

Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin) menyambut baik dan berharap besar potensi budidaya perikanan ini dapat terealisasi.

Menurut Safin, Budidaya Nila Salin khususnya di Kabupaten Pati patut dikembangkan. Mengingat saat ini budidaya Nila Salin di Kabupaten Pati menjadi unggulan dengan hasil yang sangat baik. Sehingga kawasan-kawasan potensial yang menjadi sentra produksi komoditas unggulan perikanan budidaya dengan tingkat produksi, produktivitas dan kualitas baik ini patut didukung dan dikembangkan.

Safin mengungkapkan saat ini ada 6 kampung perikanan budidaya yang menjadi unggulan. Nila Salin di Pati, Lobster di Lombok Timur, Kerapu di Kupang, Ikan mas di Pasaman, Patin di Oku Timur, dan Kampung Bandeng di Gresik.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Sambut Hari Jadi Lampung Selatan, Ke-66, Bupati Lamsel Gelar Do,a Bersama

Pengembangan budidaya nila salin ini, tentunya akan mendorong produktivitas petani pembudidaya dari mulai bibit unggulan nila salin.

“Nila salin bukan nila biasa yang diadaptasikan. Dan saya sangat berterima kasih tentunya ini sangat bermanfaat bagi para petani pembudidaya.” sebutnya

Untuk itu, Lanjut Safin, penyuluhan dan pendampingan teknis serta manajemen usaha dan pembinaan kelembagaan pembudidaya harus terus dilakukan. Sehingga kampung budidaya unggulan ini dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi para petani dan masyarakat.(@Gus)

banner 728x90