LUWU UTARA(SULSEL), INFODESANEWS – Semangat Gotong Royong di Desa Cendana Putih, Benteng, Sumber Harum Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Provinsi Sulawesi-Selatan(Sulsel), rupanya masih melekat di sanubari masyarakat disana. Terbukti, betapa antusiasnya mereka mengikuti kegiatan gotong royong yang dimotori Pemerintah Desa setempat, Jumat(29/11).
Dalam Kegiatan gotong royong ini, masyarakat bahu-membahu membersihkan ranting-ranting pohon di sepanjang jalan utama dusun Purwosari Cendana Putih. Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengendara yang melintas, terlebih lagi bagi anak-anak sekolah yang setiap hari melalui jalan tersebut.
Di Desa Benteng tiga dusun yakni Ombes, Benteng dan Dusun Tonakka masyarakat melakukan pembersihan drainase, sedang di Desa Sumber Harum terlihat warga gotong royong pembersihan saluean pembuangan air bersama Kepala Desa nya.
Menurut Kepala Pemerintahan Kecamatan Mappedeceng Kadri Tasran, diinisiasinya gotong royong yang akan dilaksanakan setiap hari jumat atau dengan istilah Jumat Bersih, tak lain karena dirinya ingin budaya gotong royong terus hidup di masyarakat desa Kecamatan yang dipimpinnya, karena selama ini sedikit demi sedikit menghilang tergerus kemajuan zaman dan teknologi.
“Saya bangga dengan antusiasme masyarakat yang secara sukarela meninggalkan pekerjaan mereka untuk terlibat dalam kegiatan ini. Gotong royong akan dijadikan rutinitas masyarakat desa di Kecamatan Mappedeceng, sehingga seberat apapun persoalan timbul akan dapat terselesaikan dengan baik,” ujar Kadri Tasran mantan Sekretaris DPMTSP Lutra ini, saat dihubungi disela kegiatan.
Lanjutnya, hampir semua perangkat desa dan masyarakat bergabung dalam kegiatan tersebut. Mudah-mudahan ini jadi budaya masyarakat, sehingga apa yang masyarakat inginkan segera terwujud.
Juga biasa PKK, Dasawisma terlibat dalam kegiatan bersih desa setiap hari jumat, itupun dilakukan di setiap dusun juga dalam wilayah Desa masing-masing.
Sekadar diketahui setiap Jumat Bersih selalu ada Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Dusun, Masyarajat setempat dan tim penggerak gotong royong baik dari Kecamatan dan Desa itu sendiri.(yustus)