BANDAR LAMPUNG, INFODESANEWS — M. Arvansa Shakel (4) warga Jalan Hayam Wuruk Gang Bukit 1 Kebon Jeruk, Tanjung Karang Timur. Korban yang hanyut di Drainase Pasar Tugu akibat guyuran hujan yang terjadi pada Minggu 16 April 2021 sekitar pukul 13.00 wib ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bibir pantai Gunung Kunyit, Selasa (18/05) pukul 05.30 WIB.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung, Basri, S.Sos. Mengatakan korban ditemukan di Pantai Gunung Kunyit sekitar 6 km dari lokasi kejadian.
“Korban ditemukan di bibir pantai Gunung Kunyit sekitar pukul 05.30, wib 6 kilometer dari tempat kejadian dalam keadaan meninggal .”kata dia pada infodesanews.com, di lokasi penemuan jenazah korban, Selasa (18/5/2021)
Dijelaskan Setelah kami menerima laporan dari warga adanya penemuan yang diduga mayat langsung terjunkan anggota untuk kelokasi. Sesampainya di lokasi Anggota langsung mengevakuasi korban dan memberikan kabar ke pihak keluarga untuk memastikan bahwa jenazah yang kami temukan adalah korban yang dicari.
“Ternyata bener jenazah yang kami temukan adalah korban yang terseret derasnya arus Drainase yang terjadi pada Minggu 16 April 2021 sekitar pukul 13.00. selanjutnya kami bersama pihak keluarga membawa jenazah korban ke rumah korban.”paparnya.
Menurutnya Keberhasilan Operasi SAR tidak lepas dari sinergitas antar instansi dan lembaga lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan.
“Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam Operasi SAR ini terdiri dari BPBD Kota Bandar Lampung, Basarnas Lampung dan sejumlah elemen masyarakat yang terus bahu-membahu untuk mencari korban.”ujarnya.
Sementara itu Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, S.E., M.M. menyampaikan rasa terima kasih dan bangga kepada seluruh unsur yang terlibat.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak balita agar betul-betul mengawasi buah hatinya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.”pungkasnya. (Ronald)