PATI – Turnamen bola voli bertajuk AHY Cup Pati 2022 mencapai puncak final perhelatan. Setelah 8 tim bertarung sengit menyisakan 2 tum terbaik yakni Bhayangkara C7K Polres Pati VS Pesona Randu Kuning, yang digelar di GOR Pesantenan malam ini, Jumat (9/9/22).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pati, Joni Kurnianto, mengatakan bahwa turnamen ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 Demokrat.
“Dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat), Mas Ketum AHY memerintahkan agar Demokrat se-Indonesia melaksanakan kejuaraan bola voli antarkampung,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Pati ini.
Kapolres Pati selaku Ketua PBVSI Kab. Pati juga berharap melalui turnamen bola voli ini mampu menggeliatkan olahraga di Kab. Pati khususnya bola voli dan mampu melahirkan bibit-bibit baru putra daerah Kab. Pati.
“Kami sangat berharap dengan adanya turnamen bola voli seperti ini mampu menjadi wadah sekaligus melahirkan calon-calon atlet putra daerah Kab. Pati yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional” ujarnya.
Pada babak final yang mempertemukan tim terbaik yakni Bhayangkara C7K Polres Pati VS Pesona Randukuning, kedua tim bertarung sangat sengit dengan saling kejar dalam perolehan point.
Tim Bhayangkara C7K Polres Pati binaan Kapolres Pati AKBP Christian Tobing diperkuat pemain nasional dan internasional mulai Rivan Nurmulki, Jesen Natanael, Fikri Jose hingga pevoli AS Jeffrey Menzel bermain memukau psra penonton.
Setelah pertarungan sengit, Bhayangkara C7K Polres Pati berhasil tumbangkan Pesona Randukuning tanpa balas dengan skor akhir 3-0.
Dari perolehan skor tersebut Bhayangkara C7K Polres Pati rajai turnamen bola voli AHY Cup Pati 2002 sebagai juara 1, kemudian disusul Pesona Randukuning sebagai juara 2, El FEED Prawoto dan RCV Ronggo Jaken raih juara 3 (juara bersama).
Untuk juara 1, dianugerahi hadiah berupa tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, Juara 2 tropi dan uang pembinaan sebedlsar Rp 7,5 juta.
Adapun peraih Juara 3 (juara bersama) masing-masing mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta.”Tak hanya itu, tiap tim yang bertanding juga mendapatkan uang transportasi sebesar Rp 2,5 juta sekali datang.(@Gus)