BERKAH RAMADHAN, Masjid Agung Keraton Surakarta Tiap Hari Bagikan Kurma hingga Nasi 400 Porsi

KHAZANAH105 Dilihat

SOLO, INFODESANEWS.COM – Di bulan suci Ramadhan 1444 hijriah ini, Masjid Agung Keraton Surakarta mengadakan berbagai rangkaian kegiatan. Termasuk bagi-bagi takjil untuk buka bersama para jamaah yang hadir di Masjid Agung Keraton Surakarta. Tak tanggung-tanggung takjil yang disiapkan mencapai 300-400 per harinya.

Ketua Takmir Masjid Agung Keraton Surakarta, Muhtarom, mengatakan jumlah tersebut masih bisa bertambah dengan menyesuaikan kondisi di lapangan. Takjil yang diberikan kepada jamaah ini terdiri dari dari makanan ringan sampai berat, termasuk kurma. “Takjilnya langsung makan berat, termasuk kurma itu sudah jadi satu paket,” ucap dia, Selasa (28/3/2023).

Selain itu, Menurut Muhtarom, Masjid Agung Keraton Surakarta juga telah menyiapkan sejumlah kegiatan lainnya selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023.

Mulai dari sholat berjamaah, tarawih, kuliah jelang buka puasa, kuliah subuh, hingga kultim jelang tarawih. “Kegiatan salat berjamaah, tarawih, kuliah menjelang buka puasa, kuliah subuh, kultum menjelang tarawih,” kata dia.

Diketahui, selama bulan Ramadhan di masjid yang telah menjadi cagar budaya ini mengkhatamkan Quran menjadi salah satu tradisi. “Sampai 30 Ramadhan 1 Quran habis. 1 juz habis. 23 rakaat,” tuturnya.

Kemudian di akhir bulan Ramadhan, di Masjid Agung Keraton Surakarta ini akan digelar khataman. Di akhir Ramadhan biasanya diadakan khataman. Pasalnya, kegiatan Ini sebagai penanda bahwa telah selesai pembacaan Quran hingga 30 juz.

Tak sampai di situ, setelah khataman selesai kemudian akan ada grebeg pula. “Ini ngaji sampai Quran habis. Tanggal 28 khataman lalu ada grebeg,” terangnya.

Sementara saat pertengahan Ramadhan akan dihadirkan pula penceramah tamu dari luar. “Pertengahan Ramadhan nanti ada sedikit penceramah tamu dari luar,” terangnya.

Dengan adanya berbagai kegiatan ini, Masjid Agung Keraton Surakarta berusaha optimal memberi rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, khususnya para jamaah yang shalat di sana. Salah satunya dengan mengoptimalkan alat keamanan di sekitar masjid, di antaranya CCTV.

Menurut Muhtarom, kini sudah ada 16 titik yang dipasang CCTV. Tidak hanya itu, sejumlah personel tim keamanan, termasuk dari internal Masjid Agung Keraton Surakarta juga akan disiagakan. “Personel keamanan juga sudah kita siapkan, sejumlah antisipasi sudah kita siapkan,” tuturnya. (*/Red Slo)