Berikan Rasa Aman, Dit Samapta Polda Banten Laksanakan Patroli Dialogis

INFODESA2 Dilihat
banner 728x90

SERANG, INFODESANEWS – Berikan rasa aman kepada masyarakat, Dit Samapta Polda Banten laksanakan patroli dialogis di beberapa pusat keramaian Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (11/05/2019) pukul 08.00 WIB

Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Dirsamapta Polda Banten, Kombes Pol Jondrial Sik, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan patroli dialogis dengan mengendarai kendaraan R4 mengunjungi Kampung Margaluyu Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi dan berdialog dengan warga, terkait antisipasi pencegahan berkembangnya Paham radikalisme. Setelah itu kami juga menghimbau warga Taman Kampung Margaluyu agar tidak terpengaruh jika ada orang dari kelompok tertentu dengan memberikan pemberitaan yang tidak sesuai faktanya.

BACA SELENGKAPNYA :  Polres Lampung Timur Bagikan Takjil Kepada Pengendara Yang Melintas

“Kita mengajak warga Desa Cipocok untuk bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam hal Pencegahan terhadap penyebaran berita tidak benar (HOAX,red) demi terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta terjaganya keutuhan NKRI,” terang Jondrial.

Dirsamapta Polda Banten menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakannya patroli R2 dan R4 diharapkan agar dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Alhamdulillah patroli dialogis kali ini, tidak ditemukan adanya orang / organisasi yang sedang menyebarkan faham Radikalisme,”tutup Jondrial.

BACA SELENGKAPNYA :  Nobar “ Merah Putih Memanggil” Di Hari Pahlawan Veteran Dan Keluarga Kodim 0721/Blora

Sementara tokoh masyarakat Desa Margaluyu Khairuddin mengucapkan rasa terimaksihnya kepada Polri khususnya Polda Banten yang telah membantu mengingatkan warganya dalam mengantisipasi organisasi yang bersifat paham radikalisme yang tersebar disekitar masyarakat.

“Saya selaku tokoh masyarakat, mengharapkan kepada pihak kepolisian untuk terus menjalankan kegiatan patroli dialogis ini disetiap Desa. Apalgi di Desa yang terpencil yang masyarakatnya masih kurang memahami tentang paham radikalisme tersebut,”imbuh Khairuddin ***Humas/Red

banner 728x90