BALI, INFODESANEWS | Penyelenggaraan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali digelar pada hari ini dan besok. ” Sejumlah agenda nantinya akan diikuti para kepala negara dan delegasi dari berbagai daerah.
Untuk memperlancar arus kendaraan para kepala negara dan delegasi menuju venue, polisi pun melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan.
Dir Gakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan meminta maaf kepada masyarakat bali dan wisatawan baik domestik maupun internasional jika arus lalu lintas pada dua hari ini ada kepadatan.
“Hari ini dan besok mohon maaf mungkin arus lalu lintas di Bali terutama di Nusa Dua kemudian mengarah Hotel Kempinsky agak tersendat,” kata Aan di Bali, Selasa (15/11/2022).
Guna memperlancar arus lalu lintas, ia mengatakan Gubernur Bali sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi belajar dan bekerja dari rumah. Hal ini guna mengurangi aktivitas masyarakat.
Ia pun berharap para wisatawan yang hadir di Bali dapat menikmat rangkaian aktivitas kepala negara dan delegasi dalam KTT G20.“Bali kan destinasi wisata jadi banyak wisatawan masuk sambil melihat aktivitas G20 ini bisa enjoy lah melihat tamu negara datang Mudah-mudahan ini dinikmati.
Sejauh ini, kata Aan, tidak ada hambatan yang membuat terganggunya kegiatan KTT G20. Memang ada beberapa kendala terkait teknologi yang terkadang down. Selain itu ada juga petugas yang belum masuk aplikasi yang dipunya.
“Namun ini bisa kita atasi dengan support teman-teman jaringan sehingga kegiatan pemantauan bisa berjalan dan Dalam proses pengamanan, total 1.759 personel dikerahkan mulai dari pengawalan, pengamanan rute dan menjaga parkiran serta personel di pos pemantau,” imbuhnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan personel jika nanti ada aksi unjuk rasa. “Polisi pun sudah mengakomodir tempat di lapangan renon jika ada masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat.
“Memang ada beberapa kepadatan di ruas jalan tertentu akibat penutupan. Mohon dimaafkan jika ada kepadatan karena ini event internasional selama satu dua hari ini.
“Kita sangat tergantung peran serta masyarakat karena semua rencana yang kita lakukan mustahil terlaksana,” tegas Aan.(@Gus)