Bawaslu Kabupaten Lamsel Temukan Tabloid Indonesia Barokah Di Dua Kecamatan

INFODESA202 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN INFODESANEWS — Adanya Tabloid “Indonesia Barokah” yang menjadi Kontroversi dan telah beredar di sejumlah wilayah termasuk di Kabupaten Lampung Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Infodesanews.com. Dua Kecamatan di wilayah Lampung Selatan telah dikirim Tabloid tersebut.

Dijelaskan sekira pukul 09.00. Wib telah datang seseorang dengan mengendarai sepedah motor dan memberikan satu buah paket berupa amplop.

“Selanjutnya saya terima dan orang tersebut langsung pergi, saya pun tidak tau apa isi amplop tersebut, setelah saya buka ternyata isinya 2 Eksemplar Tabloid yang sedang ramai di pemberitan.”kata Mas Amah yang juga keponakan dari Ust Muhsinun pengasuh Ponpes

Sementara itu ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Selatan. Hendra Fauzi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya Tabloid Indonesia Barokah yang dikirim ke wilayah Lampung selatan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Dandim Kubar Menyerahkan Bedah Rumah Disambut Haru

“Dari penelusuran Panwaskab, tabloid “Indonesia Barokah” ini ditemukan di Dua Kecamatan wilayah Lampung Selatan. di Kecamatan Sidomulyo dan Way Sulan. Dimana tabloid ini dikirim ke 2 ponpes yang ada di dua kecamatan tersebut.
“Benar teman panwascam mendapati adanya tabloid Indonesia Barokah yang dikirim ke sebuah ponpes di Sidomulyo dan Way Sulan. Pengirimannya melalui kantor pos,” kata ketua Bawaslu kabupaten Lampung Selatan, Hendra Fauzi kepada Infodesanews.com. minggu (27/1) sore.

Sejauh ini, temuan adanya pengiriman paket tabloid “Indonesia Barokah” ini baru di kedua kecamatan tersebut. Namun pihaknya terus memantau kemungkinan adanya pengiriman tabloid kontroversi tersebut ke kecamatan lainnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Puluhan Warga Dusun Buring Gelar Orasi Di Depan Kantor Bupati Lampung Selatan

“Kita sudah minta kepada teman-teman di panwascam untuk memantau di daerah masing-masing,” terang Hendra.

Untuk tabloid “Indonesia Barokah” yang ditemukan saat ini sudah diamankan. Dan sudah dilarang untuk disebarluaskan. Dan Hendra pun mengakui sejauh ini pengiriman tabloid tersebut mengarah ke ponpes (pondok pesantren).

“Sejauh ini dari 2 lokasi yang kita temukan memang dikirim ke ponpes. Tapi masih meminta teman-teman panwascam untuk terus memantau peredaran tabloid tersebut, ”Saya belum baca isinya Bawaslu RI juga sedang dalami terkait isi Tabloid tersebut. “tegasnya. (Sg/Slmt)

banner 728x90