JAKARTA,INFODESANEWS – Untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh anak balita dan perempuan dalam menghadapi serangan Pandemi COVID 19 di Jakarta, KOMNAS Perlindungan Anak dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SPPA) hari ini Jumat (22/05/20) membagikan 110 paket bantuan sosial anak dan anak balita spesifik kebutuhan dasar anak dan perempuan (ibunya -red) di Jakarta.
Bantuan Spesifik kebutuhan dasar anak dan perempuan di DKI Jakarta yang berhasil dikumpulkan dan diprakarsai oleh Kantor Kementerian PPPA dari sejumlah dunia pengusaha yang peduli dengan perlindungan anak serta organisasi-organisasi sosial perempuan, perorangan maupun lembaga-lembaga peduli anak di Indonesia.
Aksi penyerahan bantuan sosial yang berorientasi pada kebutuhan dasar anak dan perempuan dalam menghadapi virus corona adalah sebuah tindakan khusus dan luar biasa dimana negara dan pemerintah wajib hadir dalam situasi negara dalam bencana non-alam bertarap international.
Kehadiran Kemen PPPA di dalam menjawab pergumulan anak dan perempuan dalam menghadapi Covid-19 adalah salah bentuk kepedulian pemerintah memberikan perlindungan bagi anak dan perempuan di Indonesia.
Pemberian bantuan sosial spesifik kebutuhan dasar perempuan dan anak yang terjadi pada hari ini adalah untuk menjawab kegalauan berbagai pendekatan serta kebijakan pemerintah yang cenderung berorientasi pada kebutuhan orang-orang dewasa, pendekatann itu terlihat seperti pemberian bantuan sosial berupa sembako yang tidak mempertimbangkan kebutuhan dasar anak termasuk penetapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Semua bantuan sosial yang disediakan harus diakui cenderung berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan orang dewasa dengan mengabaikan kebutuhan kebutuhan dasar dari anak yang sesungguhnya sangat dibutuhkan anak khusus anak balita dalam rangka menjaga dan menyelamatkan anak dari serangan Covid-19 yang mematikan itu, demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak kepada sejumlah media yang hadir dalam acara penyerahan 110 paket bantuan sosial khusus bagi anak dan perempuan dalam menghadapi serangan pandemi Vovid-19 di markas Komnas Perlindungan Anak di Jakarta Timur Jumat 22/05/20.
Hadir dalam penyerahan bantuan sosial spesial untuk kebutuhan dasar anak dan perempuan para orang tua dari anak balita itu aku juga dan angsa tongkol selaku sekretaris jenderal komisi nasional perlindungan anak demikian juga Latifah mewakili dewan Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak didampingi oleh tim bantuan sosial terpadu untuk rehabilitasi anak balita dari ancaman serangan covid-19
Arist Merdeka Sirait dalam pesan moralnya sebelum menyerahkan paket bantuan sosial bagi anak dan perempuan ini menyatakan bahwa bantuan sosial ini merupakan salah satu bentuk kepedulian konkrit dari Komnas Perlindungan Anak dan Kemen PPPA sekaligus untuk menjawab kegelisaan Komnas Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se Nusantara selama ini terhadap kebijakan melawan virus corona yang hanya berorientasi untuk menjawab kepentingan orang dewasa saja.
Lebih jauh Arist menjelaskan bahwa dua bulan kedepan harus diberikan extra perhatian terhadap anak yang kemungkinan mendapat serangan virus corona karena fakta dari sejumlah daerah dikabarkan dan telah ditemukan anak diserang virus corona positif dan dikabarkan pula ada yang sudah meninggal dunia.
Sebelum Arist Merdeka menyerahkan secara simbolis bantuan sosial spesifik bagi anak dan perempuan secara simbolis yang diterima kepada 5 orang Balita, menyampaikan pesan dan salam dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada anak yakni Salam Anak Indonesia tangguh dan kuat melawan covid-19, tetap sehat, jaga jarak hidup bersih, pakai masker, belajar dan beribadah di rumahsaja. Virus Corona pasti cepat berlalu dan pasti jika kita semua taat dengan Protokol Kesehatan Petcepatan Penanganan Covid 19. #dirumahaja, SALAM TANGGUH, demikian Arist mengakhiri pesan moralya kepada anak-anak dan perempuan Indonesia yang hadir pada scara penyetahan paket bantuan sosial bagi Balita dan perempuan.
Sebelum penyerahan bantuan sosial bagi anak-anak balita, Lia Latifah selaku tutor PAUD Institut mengajak seluruh anak balita bersama ibunya yang hadir untuk bermain bersama dan bergembira ceria ria menyambut Idul Fitri. Tak lupa juga acara ini juga diliput secara luas oleh Komnas ANAK TV dan Ezy TV. (Tim Bantuan dan Rehabilitadi Sosial anak).(@gus)