Banprov Sebesar 32 Miliar Untuk Pembelian Mebel 53 SMP dan 56 SD Negeri di Blora

NASIONAL, PENDIDIKAN113 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS – Puluhan sekolah dasar negeri (SDN) dan puluhan sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Blora, Jawa Tengah mendapatkan bantuan mebel dengan total Rp 32 Miliar.

Dalam sirup.lkpp.go.id dituliskan bahwa pengadaan mebel pengganti sekolah SD kabupaten Blora menggunakan pagu anggaran Rp 20.593.000.000.

Sedangkan untuk pengadaan mebel pengganti sekolah SMP kabupaten Blora menggunakan pagu anggaran Rp 11.907.000.000.

Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Sandy Tresna Hadi mengatakan anggaran sebesar Rp 32 Miliar tersebut merupakan bantuan provinsi (Banprov) Jawa Tengah.

“Jadi mebel dari Banprov itu kebetulan kita dapat alokasi dari provinsi totalnya 32 Miliar dengan rincian SD Rp 20 Miliar dan SMP Rp 12 Miliar,” ucap Sandy kepada awak media di kantornya, beberapa waktu lalu.

Sandy menambahkan proses pemberian bantuan tersebut telah selesai dilakukan dengan skema e-purchasing.

“Semuanya kita difasilitasi oleh PBJ (pengadaan barang dan jasa) provinsi,” terang dia.

Dirinya menjelaskan untuk mendapatkan bantuan tersebut, pihak sekolah telah mengajukan proposal melalui aplikasi setahun sebelumnya.

“Tapi ada juga yang kebijakan, melihat sekolahan karena mungkin mebelnya jelek kemudian diusulkan,” kata dia.

Lanjutnya, pengadaan bantuan mebel yang dimaksud yakni berupa meja kursi almari hingga papan tulis.

“Sesuai dengan yang disediakan e-purchasing itu, itu semua pabrikan luar Blora. Pengiriman sudah selesai, kroscek ke sekolahan juga sudah,” tandas dia.

Berdasarkan data yang diperoleh, setidaknya terdapat 56 SDN dan 53 SMPN di Blora yang mendapatkan bantuan mebel tersebut.

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Blora, Siti Suwarmi merasa senang karena mendapatkan tiga paket bantuan tersebut.

Tiap paket bantuan tersebut berupa meja siswa sebanyak 28 buah, kursi siswa sebanyak 28 buah, meja guru satu buah, kursi guru satu buah, almari kelas satu buah dan papan tulis satu buah.

“Untuk mendapatkannya kami hanya diinfokan dari dinas untuk mengisi format usulan kemudian disertai dengan foto-foto kondisi meja kursi di ruangan kelas,” kata dia saat ditemui awak media di kantornya, beberapa waktu lalu.(SM/Red)