PATI – Rohaidah (82) adalah Seorang lansia yang hari ini harus dilakukan evakuasi oleh petugas dan relawan, dikarenakan sakit faktor usia.
Karena rawannya di tengah banjir yang menerjang Desa Doropayung Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Minggu (17/3/2024).
“Kini, petugas gabungan dari Polresta Pati, TNI, Pemdes Doropayung dan relawan sudah mengevakuasi Rohaidah (82) menggunakan perahu kecil.
Sebab, dikarenakan akses menuju rumah yang terendam banjir setinggi sekitar 1 meter.” Maka petugas pun sedikit kesulitan mengevakuasi Rohaidah, akibat akses jalan sangat sempit.
“Selanjutnya, Rohaidah pun dinaikkan ke atas perahu dan dijemput oleh mobil ambulans di depan gang desa.
Ditemani oleh anaknya dan petugas, Rohaidah pun dibawa menuju ke rumah saudaranya yang berada di Desa Genengmulyo lantaran masih satu kecamatan.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri pihaknya saat berpatroli di wilayah terdampak banjir di Juwana mendengar informasi adanya lansia yang sedang sakit di Desa Doropayung Juwana.
“Benar, ada lansia atau nenek – nenek yang sudah sakit selama beberapa hari kemarin. Kemudian dengan kondisinya yang seperti itu, kami bersama tim gabungan melakukan evakuasi”, beber Kasat Lantas Polresta Pati saat ditemui Awak Media.
Pihaknya pun bersyukur proses evakuasi berjalan dengan baik dan lancar. Selanjutnya, Rohaidah pun diungsikan ke rumah saudaranya
“Sementara itu, Anik yakni anak Rohaidah menyampaikan, bahwa ibunya memang sudah sakit lama sekitar 3 tahunan.
Ia mengaku mengevakuasi ibunya karena kondisi banjir yang kian parah di desanya.
“Takut kalau nanti banjirnya malah semakin naik. Lalu kami ungsikan ke rumah saudara di Desa Genengmulyo”, imbuh Anik.
Untuk diketahui sampai sekarang, bahwa banjir yang merendam Desa Doropayung Kecamatan Juwana tersebut berdampak kepada 12 kepala keluarga.
“Kemudian, 32 jiwa yang terpaksa mengungsi di Balai Desa Doropayung serta 9 kepala keluarga dan 23 jiwa mengungsi di Sanggar Mamura.
Sehingga secara keseluruhan, ada sebanyak 438 rumah yang terendam dari 490 kepala keluarga dan sebanyak 1.240 jiwa yang terdampak”, tutupnya.(red)