SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS | Jalur utama menuju ibu kota Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Desa Radda Kecamatan Baebunta Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kemacetan panjang. Ini dikarenakan, jalur trans Sulawesi di ibukota Masamva Kabupaten Lutra tertutup lumpur dan pasir 1,5 meter- 2 meter.
Akibat luapan lumpur dan air ini, arus lalu lintas dari Radda menuju Kota Masamba jalan trans Sulawesi lumpuh total dan sementara alat berat mengeluarkan lumpur bercampur pasir dari aspal. Jalur padat ini tergenang air akibat curah hujan terus menerus yang terjadi serta akibat meluapnya Sungai Radda dan Masamba mengakubatkan banjir bandang, Senin (13/7/2020) malam.
Dari pengamatan media ini sejak pagi, jalurtrans Sulawesi ditutup, dan sementara diturunksn alat berat 3 unit bagian selatan dan 2 unit bagian utara.
Kapolsek Baebunta Iptu Rodo Parulian Manik ditemui dilokasi mengatakan, untuk sementara waktu hingga menunggu alat berat mengeluarkan lumpur bercampur pasir, penutupan itu termasuk jalur dari Radda menuju Kota Masamba.
Luapan air Radda, Masamba dan Sunfai Rongkong itu, mulai terjadi sekira pukul 20.25 Wita warga sudah yang tidur. Hingga berita ini diturunkan, derasnya arus air yang berwarna coklat keruh itu masih terjadi. Antrean panjang terjadi di arah Lapangan Baebunta, kemacetan kendaraan bermotor mencapai 4 km ke arah utara begitupun dari arah utara ke selatan.
Polisi, TNI, dan Satpol PP bahu TGC BPBD dan organisasi lainnya bahu membahu mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi korban yang meninggal. Luapan air yang berasal dari kawasan hutan sehingga menggenangi pemukiman warga.
Laporan dari Camat Baebunta, Andi Yasir Pasandre ratusan rumah terendam genangan air dan lumpur.
Sementara dilaporkan, sudah tujuh warga yang meningfal dan masih bsnyak yang hilang dan seorang bocah berusia 8 tahun terseret derasnya arus Sungai itu. Korban bernama Nabil terseret arus lumpur dan belum didapat. “Korban sudah ada yang dimakamkan mulai siang tadi,” kata Camat Andi Yasir Pasandre.
Sekadar diketahui dengan kepeduluan hati nurani untuk kemanusian anggota DPR RI dari fraksi Demokrat Devi panggilan akrabnya langsung ke lokasi banjir bandang. (yustus)