Banggar DPRD lampung Selatan Bersama Dinas Terkait Lembur Bahas Anggaran

INFODESA3 Dilihat
banner 728x90

Lampung Selatan, Infodesanews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan bersama Kepala Dinas dan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lampung Selatan, menggelar rapat lanjutan perumusan anggaran 2018 di Grand Elty Krakatoa Kalianda, Rabu (29/11), malam.

Dalam penyampainya Dinas pendidikan Lampung Selatan dapat sorotan dari Anggota Banggar DPRD, Lampung Selatan dalam pembahasan tersebut, lantaran usulannya yang dinilai tidak masuk diakal. Anggota DPRD menyoroti usulan Disdik untuk pengadaan satu unit laptop senilai 27 juta dan pembuatan satu unit sumur bor yang nilainya lebih dari 100 juta rupiah.

Anggota Banggar DPRD Lampung Selatan Jenggis Khan dari partai Demokrat mempertanyakan Program pengadaan satu unit laptop dengan nilai 27 rupiah, terkait mereknya merek laptop.

BACA SELENGKAPNYA :  Thamrin Bakal Dampingi Winarni di Pilkada Lamsel Pada 2024

Sementara, Anggota Banggar lain mempertanyakan terkait Anggaran pengadaan sumur bor ia menilai angka yang cukup besar kalau hanya satu titik mencapai sebesar 100 juta lebih ,dengan angka tersebut seharusnya bisa membuat lima sumur bor sekaligus.

“Kalau dengan Anggaran 100 juta ini, saya kira bisa dapat 5. Sumur Bor “Saya kira kalau cara penyusunan anggaran ini bisa realistis. Ini terlalu tinggi menurut saya kalau 1 unit sumur bor saja mencapai 100 juta lebih ,” ungkap Hamdani.

Menanggapi pertanyaan Anggota Banggar DPRD Lampung Selatan Jenggiskhan dan Hamdani, Kepala Dinas Pendidikan Anas Ansori Menjelaskan untuk pembelian satu unit laptop senilai 27 juta merupakan hasil kesepakatan ia dan stafnya lantaran komputer yang sering digunakan sering (ngadat).

BACA SELENGKAPNYA :  Sekolah Vokasi UMS Asah Ketrampilan Kompetensi Melalui Program Magang

“Untuk laptop pak, keluhan di aset kita komputernya sering hang, staff saya pinta kira-kira komputer mana yang bisa memuat data supaya tidak hang, mereka survey, ada harga 27 juta ada, 22 juta ada. Kita mau yang terbaik buat dinas, tapi kalo memang tidak disetujui oleh dewan kita juga bisa beli yang dua juta lima ratus. Kalo terkait sumur bor, saya minta staff saya konsultasi ke dinas PU, sumur bor harus ada tower, harus dialirkan juga menggunakan pipa,” beber Anas. (SG)

banner 728x90