WONOGIRI, INFODESANEWS – Babinsa Desa Pracimantoro Serma Wahyudi pada Jum’at(18/10) menghadiri Pengajian Umum dalam rangka bersih Dusun Ngulu Kidul.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ustadz Sutarjo Wonosari Gunung Kidul, Babinsa Serma Wahyudi, Kadus Ngulu Kidul Purnanto, Ketua BPD Desa Pracimantoro Rihardi, para Kadus se-Desa Pracimantoro, Tokoh masyarakat Dusun Ngulu Kidul dan masyarakat Dusun Ngulu Kidul.
Kadus Ngulu Kidul mengucapkan terimakasih kepada undangan yang hadir dalam acara Pengajian dalam rangka bersih Dusun Ngulu Kidul. Kegiatan ini kita laksanakan tiap tahunnya, namun karena Tahunya ganjil maka kita laksanakan kegiatan pengajian, jika tahunnya genap kita laksanakan kegiatan pertunjukan wayang kulit. Kita pertahankan kegiatan ini sejak awal leluhur kita karena hal tersebut merupakan kegiatan mempertahankan warisan leluhur. Kadus juga berharap, kedepan generasi muda kita bisa meneruskan kegiatan ini dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa berharap dengan adanya kegiatan semacam ini para pemuda-pemudi generasi muda bisa mengambil sisi positifnya, karena kegiatan ini untuk mempertahankan warisa leluhur. Jangan sampai apa yang sudah diwariskan terputus ditengah jalan, apalagi dengan menggelar kegiatan pengajian seperti ini yang bisa memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT.
Adapun Tausyiah yang disampaikan Ustadz Sutarjo dengan mengambil topik Indahnya Agama Islam, Nabi Muhammad SAW, telah mendidik yang terbaik kepada umatnya, jika setelah diajarkan kebaikan lalu ada yang berbuat keburukan, maka itu urusan individu tersebut dengan Allah, jangan dikaitkan dengan gurunya dan agama Islam. Bagi orang yang masuk Islam maka dihapuskan dosa-dosa ketika masih kafir. Apabila seseorang masuk Islam kemudian baik keislamannya, maka dia tidak disiksa atas perbuatannya pada waktu dia masih kafir, bahkan Allah melipat gandakan amal-amal yang pernah dilakukannya. Marilah kita raih pahala dan kebaikan dengan memperbanyak berbuat baik kepada sesama manusia, (Pendim 0728/Wng).