Semarang, Infodesanews.com – Curah hujan yang terjadi sudah mulai menujukkan perubahan menuju musim penghujan sebagaimana lazimnya di musim tersebut kerap terjadi insiden dan bencana.
Sore tadi Rabu (11/10/17) atap rumah warga Sikluwung Asri Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang roboh. Dalam laporan assesmen Tagana kejadian tersebut akibat dari rapuhnya kayu usuk (penopang atap).
Supriyono (38 tahun) menerangkan kejadian tersebut tidak diperkirakan sebelumnya. Secara kebetulan tidak ada anak yang bermain di tempat tersebut.
” Beruntung Ruang yang roboh itu merupakan gudang yang difungsikan untuk menyimpan barang dan sebagian mainan anak,” ungkapnya
Dalam investigasi lapangan Supri menerangkan kronologi kejadian tersebut terjadi di sore hari setelah hujan reda. Menjelang maghrib terdengar suara patahan kayu yang jatuh dari ruang samping. Setelah dilihat ternyata atap bangunan bagian samping roboh menimpa barang dan mainan yang disimpan di ruangan tersebut. Melihat hal tersebut Supri langsung menghubungi rekan-rekan Tagana setempat untuk membersihkan dan mengamankan lokasi dengan memberikan tambahan penyangga.
Kejadian tersebut dilaporkan pada Juriah Kasi Bencana Alam Kota Semarang pada pukul 19.00 WIB dan langsung diinformasikan pada sukarelawan sosial yang tergabung dalam Tim Penjangkauan Dinsos. Pukul 20.00 WIB tim sudah ada di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Mulyanto Ketua RT setempat.
” Sampai saat ini, belum ada warganya yang melaporkan kejadian tersebut. Dirinya justru mendapat informasi tersebut dari tim bentukan dinsos dan ia segera meninjau lokasi,” ungkapnya Kepada Infodesanews.com.
” Biasanya warga segera melaporkan kejadian sekecil apapun. Bahkan semacam eternit yang ambrol,” imbuhnya lagi.
Atas musibah tersebut Tomi Y Said Kepala Dinsos Semarang, Primasari Y.S Kabid Penanganan Fakir Miskin, Juriyah Kasi Bencana Alam dan Anggie Ardhitia Kasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang yang sedang mengikuti acara di Balaikota secara rombongan segera menuju lokasi dan memberikan bantuan sebatas tali asih dari pemerontah kota semarang.(Riff)