PATI, INFODESANEWS – Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Senin (3/4), menyerahkan tali asih kepada atlet National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Pati, yang telah berlaga di Kejurprov Jawa Tengah Tahun 2022.
Acara penyerahan tali asih untuk tiga atlet berprestasi itu juga dihadiri oleh Kepala Dinporapar Pati, Rekso Suhartono dan Sekretaris Dinporapar, Endah Murwaningrum.
Komite Paralimpiade Nasional Indonesia atau yang bernama resmi National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) sendiri merupakan organisasi pembina atlet penyandang disabilitas di Indonesia.
Tiga atlet yang mendapatkan tali asih tersebut masing-masing adalah Suparman dari Cabor angkat berat kelas 50 kilogram dengan perolehan dua medali perak.
Kemudian, Supardi dari Cabor angkat berat kelas 59 kilogram dengan perolehan dua medali perak.” terakhir, Suyono, atlet Cabor tenis meja kelas tunanetra dengan perolehan satu medali perunggu.
Henggar dalam pidatonya mengatakan bahwa pemberian tali asih ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Pati terhadap atlet NPCI.
Menurutnya, para atlet ini telah turut membanggakan Kabupaten Pati dengan berhasil membawa medali pada ajang Kejurprov 2022 di Solo beberapa waktu yang lalu.
“Tentunya memang apa yang kita serahkan ini jumlahnya belum terlalu banyak. Tetapi paling tidak sudah bisa membantu teman-teman yang di NPCI ini”, tambahnya.
Pihaknya berharap, nantinya pada ajang Porprov 2023 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pati, para atlet NPCI Kabupaten Pati ini juga mampu meraih medali emas seperti yang sudah ditargetkan.
“Seperti tadi yang sudah disampaikan ketua, tentunya ada target dua emas dan 8 perak, dan dua medali perunggu”, tandasnya.
Untuk meraih target tersebut, Pj Bupati mengaku pihaknya akan bersama-sama membina dan membantu para atlet ini, sehingga nantinya akan mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Pati Suratno mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pati yang telah memberikan tali asih kepada para atlet berprestasi.
“Kemarin teman-teman tak kumpulkan, tak suruh semangat walaupun kita minim peralatan, tapi kita membuktikan bahwa minim pun kita mampu”, tegas Suratno.(@Gus Kliwir)