BANYUMAS, INFODESANEWS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak wabah virus Covid-19, Aparat Sipil Negara (ASN) Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM secara patungan memberikan bantuan bahan pangan kepada warga Kelurahan Pabuaran Purwokerto Utara, Selasa (07/04/2020).
Pemberian bantuan secara simbolis diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Wahyu Budi Saptono kepada Kepala Kelurahan Pabuaran Misbacul, Muhnir mewakili warga.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian ASN Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM terhadap warga terdampak virus Covid-19, seperti kehilangan pekerjaan dan penghasilan, yang berada di kelurahan Pabuaran karena kantor tersebut berada di kelurahan tersebut.
“Bantuan yang diserahkan berupa beras 267 kg, gula pasir 61 kg, minyak goreng 15 kg, telur 20 kg, kecap 48, mie instan 6 dus dan biskuit 28 buah. Mungkin bantuan ini tidaklah seberapa tapi itu wujud kepedulian kami,” katanya.
Joko menambahkan bahwa wabah virus corona atau covid-19 menyebabkan 57 perusahaan di Banyumas seperti hotel dan rumah makan terpaksa harus merumahkan karyawan dan memperhentikan karyawannya karena lumpuhnya roda perekonomian.
“Setidaknya ada 1.222 karyawan terpaksa dirumahkan dari 54 perusahaan dan 19 karyawan diberhentikan dari tiga perusahaan,” katanya.
Menurutnya data itu terus bertambah mengikuti kondisi perusahaan saat ini.
“Namun yang paling banyak dari perusahaan hotel dan rumah makan dan data sebanyak 1.222 karyawan ter update hari ini,” ungkapnya.
Berkaitan dengan kondisi itu pihaknya sedang mengupayakan karyawan yang terdampak wabah virus Covid-19 untuk mendapatkan jaring pengaman sosial (JPS) dari pemerintah.
“Kami usulkan ke Pemprov Jawa Tengah, karyawan terdampak wabah virus Covid-19 untuk mendapatkan jaring pengaman sosial,” kata Joko.
Joko menjelaskan selain tenaga dalam negeri dampak wabah virus Covid-19 juga dirasakan pekerja migran asal Banyumas yang terpaksa dipulangkan. Hingga Selasa (07/04/2020) tercatat ada 441 pekerja yang sudah pulang ke Banyumas.
Mereka sebelumnya bekerja di sejumlah negara seperti Hongkong, Taiwan dan Malaysia. Pemulangan pekerja migran setalah melalui proses secrening dari negara mereka bekerja dan setelah masuk Indonesia.