SAMARINDA – INFODESANEWS. – Upaya untuk mencegah demam berdarah dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti mewabah ke masyarakat ditunjukkan oleh Danramil 0902-04/Trd beserta anggota dan Warga di lingkungan RT 01 05, dan RT 21 Kelurahan Tanjung Redeb dengan melaksanakan fogging pada Senin (28/1/2019) pagi.
Danramil 0902-04/Trd Kapten Inf Joko Siswanto menjelaskan, diadakannya penyemprotan atau “fogging” ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran nyamuk Aedes Aegypty.
“Adanya wabah demam berdarah yang terjadi di berbagai wilayah, tentu menjadi perhatian semua pihak, termasuk TNI sehingga kami berusaha melakukan pengasapan untuk meminimalisir penyebarannya,” ungkapnya.
Lanjutnya, pengendalian penyakit DBD harus dilakukan secara maksimal. Untuk itu, perlu adanya kerja sama antar semua pihak,pentingnya kesadaran warga untuk memelihara kebersihan lingkungan.
“Pemberantasan sarang nyamuk DBD harus dilakukan terus menerus oleh warga bersama instansi terkait lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut Danramil menambahkan, untuk membasmi jentik – jentik nyamuk aedes aegypti warga dihimbau untuk melakukan kegiatan dalam rangka menanggulangi peningkatan kasus Demam Berdarah (DBD) diwilayah Kabupaten Berau maka dengan ini kami himbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan upaya-upaya melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekitar rumah dengan 3 M.
“Menutup tempat penampungan air , Menguras bak penampungan air dua Kali dalam seminggu, Mengubur botol/kaleng bekas yang biasanya tempat berkembang biaknya nyamuk.dan melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah, melakukan jumat bersih dilingkungan RT/kampung, Segera periksakan kefasilitas pelayanan kesehatan jika terdapat anggota keluarga/anak mengalami demam (panas tinggi).” pungkasnya.***Murdi