Antisipasi Corona, Prajurit Wijayakusuma di Suluh Kesehatan

NASIONAL155 Dilihat
banner 728x90

BANYUMAS, INFODESANEWS – Virus Corona saat ini menjadi trending topik yang ramai diperbincangkan di berbagai penjuru dunia. Virus yang pertamakali ditemukan di diwilayah Wuhan China itu, kini telah mewabah hingga ke Jepang, Korea, Amerika Serikat, hingga ke Singapura.

Virus Corona pada mulanya merupakan virus yang menginfeksi hewan, namun virus ini dapat berevolusi dan menyebar ke manusia, dengan gejala awal batuk, pilek, kelelahan, demam hingga sesak napas.

Berdasarkan informasi dari Komisi Kesehatan Nasional Cina, virus corona memiliki kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 80 orang dengan lebih dari 2.300 orang terinfeksi.

Cepatnya penyebaran virus tersebut ke berbagai negara, menjadi perhatian khusus di Indonesia. Karena itu, sejumlah daerah diminta untuk turut serta mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Demikian pula dengan Korem 071/Wijayakusuma, guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona ini, prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma serta anggota Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro disuluh kesehatan tentang penyebaran Pnemunia Virus Corona oleh Tim Kesehatan dari Denkesyah 04.04.01 Purwokerto dan Rumkit TK III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, Rabu (29/1/2020).

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kapolri : TNI-Polri Siap Mengamankan Giat Rangkaian Ibadah

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh kasipers korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Harton S. Pd., menyampaikan, penyuluhan kesehatan ini sangat penting dilakukan mengingat saat ini perkembangan penyebaran virus corona semakin meluas.

“Kita harus antisipasi untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan itu, baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat sekitar,” paparnya.

Baca juga –>https://blora.bromohosting.com/budayakan-tertib-lalu-lintas-yonif-611-awang-long-gelar-pemeriksaan-kendaraan/

Dikatakan Kolonel Dani, untuk mengantisipasi hal tersebut selain disuluh kesehatan, prajurit dan PNS serta Persit, agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan dengan rajin berolahraga.

Sementara itu, dr. Joko Sp.P. selaku narasumber menyampaikan, serangan virus corona sudah masuk ke beberapa negara di dunia.

Diterangkan Dokter Joko mengutip dari Web MD, coronavirus sebetulnya virus umum yang kebanyakan tidak berbahaya. Virus corona menginfeksi hidung, sinus, dan tenggorokan bagian atas. Meski begitu, infeksi beberapa jenis virus corona ternyata bisa berdampak serius.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Untuk Menunjang Operasional PJU , Dishub Pekanbaru Butuh Dua Unit Mobil Tangga

Virus corona mengakibatkan 585 kematian akibat Middle East respiratory syndrome (MERS), yang muncul pertama kali pada 2012 di Arab Saudi. Sebelumnya pada 2003, corona virus menyebabkan 774 kematian akibat Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Pada akhir Januari 2020, WHO mengindentifikasi 2019-nCoV di China dan ada sekitar 300 kasus yang teridentifikasi di China. Tiap negara telah menyiapkan upaya pencegahan dan pengamanan, namun virus corona tetap mampu menyebar ke seluruh dunia.

Virus corona atau corona virus pertama kali diidentifikasi pada 1960, namun tidak diketahui asal virusnya. Nama corona virus berasal dari bentuknya yang mirip mahkota. Pada beberapa kasus, virus corona bisa menginfeksi hewan dan manusia. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus influenza pada umumnya. Coronavirus menyebar melalui batuk dan bersin mereka yang terinfeksi.***Red

banner 728x90