Antisipasi Bahaya Banjir, Kodim 0906/Kutai Kartanegara Lakukan Restorasi Aliran Sungai

INFODESA455 Dilihat

Kutai Kartanegara. infodesanews.com–    Menanggapi potensi ancaman banjir diwilayah kecamatan Tenggarong, Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kkr) melakukan kegiatan karya bhakti berupa restorasi aliran sungai yang berada di jalan Barong Tongkok kelurahan Loa Ipuh kecamatan Tenggarong kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Jum’at (08/12/2023)

Langkah-langkah restorasi yang dilakukan oleh Kodim 0906/Kkr mencakup pembersihan sampah dan vegetasi yang dapat menghambat aliran sungai, normalisasi dasar sungai untuk meningkatkan kapasitas saluran air, serta perbaikan struktur sungai yang rusak. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai bagian dari partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekitar.

Komandan Kodim 0906/Kkr, Letkol Inf. Jeffry Satria pada saat meninjau langsung kegiatan restorasi sungai yang berada di kelurahan Loa Ipuh mengatakan bahwa kegiatan restorasi ini tidak hanya menjadi langkah responsif, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian alam.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Tim Basarnas Dan SAR ASDP Merak Masih Lakukan Pencarian Korban

“Kegiatan karya bakti pembersihan sungai ini sudah berjalan sekitar satu minggu dimana dalam kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat dengan dibantu alat berat”.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Bentuk Keharmonisan Seorang Babinsa dan Warganya di Saat Makan Siang Bersama di Tengah Sawah

“Restorasi ini juga bertujuan agar aliran sungai ini dapat difungsikan kembali sebagai mana mestinya selain itu sebagai upaya mengantisipasi potensi bahaya banjir yang dapat terjadi akibat curah hujan tinggi di wilayah kabupaten Kukar ini”, terang Dandim.

Lebih lanjut Dandim juga berharap, “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa menjadi salah satu solusi dan memberikan manfaat kepada masyarakat diantaranya digunakan sebagai sarana transportasi serta sebagai pengairan di wilayah-wilayah pertanian yang ada di sepanjang sungai”, pungkasnya. (Mur)*