Angkatan XIX Sekolah Vokasi UMS Berlatih Kompetensi Operator Alat Berat

INFODESA, PENDIDIKAN288 Dilihat

SUKOHARJO-INFODESANEWS, Sekolah Vokasi UMS mengadakan pelatihan mengoperasikan alat berat bagi para intsruktur/trainer untuk meningkatan Kompetensi Operator Alat Berat di Komplek Lapangan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kamis (22/9). Diklat Program Operator Alat Berat Sekolah Vokasi UMS ini melatih cara menjalankan operator, maintenance sesuai SOP melalui trainer yang kompeten.

Instruktur lapangan yang membantu trainer utama sekaligus menjalankan excavator adalah Rizky Ardian Firmando,ST, Adi Rohmat Hidayatulloh,ST, dan Usman Birrul Walidain,ST. Ketiga instruktur tersebut yang telah menyampaikan ilmu pengenalan dan pengoperasian alat berat pada mahasiswa agar selesai praktik nantinya dapat secara mahir pada kelas On the Job Training di perusahaan.

Selama sepuluh hari kelas praktik diberikan materi tentang pengenalan unit alat berat excavator, pengenalan komponen komponen excavator, pengecekan dan perawatan unit, latihan dasar pengoperasian alat berat, latihan untuk melancarkan gerakan alat berat, pelatihan membersihkan lahan menggunakan alat berat excavator, pelatihan membuat kolam atau parit, pelatihan meratakan area kerja menggunakan alat berat.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Dampingi Tim Wasev TMMD Ke-104, Danrem 081/DSJ Apresiasi Pencapaian Satgas

Secara terpisah, Direktur Sekolah Vokasi Dr. Ir. Suranto, ST. MM.,M.Si, di sela kegiatan mengajar, menyampaikan bahwa pembekalan pelatihan tersebut sangat penting bagi calon operator alat berat menghadapi tugas berat dilapangan nantinya. Bahkan setelah magang diperusahan nantinya mahasiswa disarankan untuk mencari sertifikat operator dari LSP atau BNSP agar lebih kompeten dan memiliki nilai jual tinggi.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Polres Lampung Selatan Gelar Jumat Curhat di Pelabuhan Bakaheni,

“Diklat basic skill operator alat berat ini bertujuan untuk pembekalan dan mempersiapkan lulusan yang handal, siap guna, siap kerja sebelum bekerja di Dunia Usaha Dunia Industri khususnya di bidang alat berat, tambang dan serumpun,” ujarnya. (topa/her)