PATI,INFODESANEWS – Menanggapi pertanyaan dewan terkait APD yang kurang, Bupati Pati Haryanto mengajak para anggota dewan untuk mengecek kembali ke lapangan.
“Saat ini boleh dicek APD sudah terdistribusikan”, tegas Bupati Pati Haryanto dalam Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penanganan Covid-19 di DPRD Kabupaten Pati, beberapa waktu yang lalu.
Jika di awal pihaknya sulit mendistribusikan hal itu lantaran saat itu APD masih langka. “Kita punya dana pun sulit, karena saat itu barang susah dicari”, ujarnya.
Setelah barang mulai ada, saat didistribusikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit, justru sebagian tenaga kesehatan ada yang masih takut. “APD ada tapi belum berani dipakai karena takut akan ditugaskan untuk jadi garda terdepan dalam menghadapi pasien Covid-19. Tapi alhamdulillah, setelah ada sidak dari Pemkab dan setelah dimotivasi akhirnya APD yang disimpan kini sudah digunakan”, imbuhnya.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) dan Sekda Pati Suharyono itu, Bupati menjelaskan bahwa keengganan mereka di awal, itu lantaran banyak tenaga medis di daerah lain yang tertular Covid-19.
“Mungkin mereka hanya ragu di awal. Insya Allah sekarang sudah terkondisikan”, lanjutnya.
Sejak awal wabah, menurut Bupati, Pemkab telah membeli 2.300 APD.
“Ini belum termasuk bantuan dari para donatur, dan juga besok kita akan dapat tambahan seribu APD kembali”, jelasnya.
Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon selulernya hari ini, Bupati pun menyampaikan data terkini perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati.
“Secara umum, tak banyak perubahan dibandingkan Kamis kemarin. Data per Jumat malam pukul 22.00 WIB, terjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4 orang, sehingga kini yang masih dipantau karena masa inkubasinya belum lewat itu ada sebanyak 83”, jelasnya.
Kemudian data pemudik sebanyak 20.240 orang. “Sedangkan OTG yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 21 orang”, imbuhnya.
Adapun pasien positif Covid-19 yang saat ini dirawat ada sebanyak 3 orang. “Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP)-nya yang masih dirawat ada 7. Dan total PDP meninggal, baik yang positif maupun negatif, sejak awal pandemi hingga hari ini ada 6 orang”, pungkasnya.(@gus)