Anggota Dewan Blora Serta Staf Sekretariat Jalani Swab Test, Menyusul Ada Anggota Dewan Terpapar Covid

NASIONAL141 Dilihat

BLORA,INFODESANEWS | Beredar Pemberitaan 45 Anggota DPRD Kabupaten Blora menjalani proses pengambilan sampel swab virus corona (Covid-19),  bukan isapan jempol belaka, menyusul adanya salah satu anggota dewan terpapar Covid -19 berdasarkan hasil swab PCR, Rabu (02/06/2021).

Pada Kesenpatan itu kepada sejumlah media Plt. Sekretaris DPRD Kabupaten Blora, Suryanto membenarkan jika seluruh anggota dewan Blora serta staf Sekretariat jalani swab test. Namun belum semua, dikarenakan ada beberapa anggota dewan dari Komisi B tengah kunker ke luar kota.

“Iya, anggota DPRD Blora jalani swab test, tapi belum semua. Karena ada beberapa anggota dewan dari Komisi B tengah kunker ke luar kota,” ucap Suryanto.

Hal yang sama disampaikan Ketua Komisi A DPRD Blora, Supardi ketika dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

“Iya, membenarkan jika dirinya dan sejumlah anggota dewan lainnya menjalani swab test, menyusul ada salah satu anggota yang diketahui terpapar Covid,” terang Supardi.

Diketahui, salah satu anggota DPRD Blora diketahui terpapar Covid-19 dan saat ini tengah menjalani perawatan di luar kota. Anggota dewan dimaksud mengaku bahwa dirinya sudah menjalani vaksin dua kali.

“Tidak ada gejala apa-apa, baik sesak nafas, hilang penciuman maupun hilang rasa tidak saya alami. Saya sebenarnya sudah mendapat vaksin dua kali,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes Blora), Edi Widayat membenarkan jika seluruh anggota DPRD Blora jalani swab test. Targetnya, ada 50 orang.

“Targetnya keseluruhannya ada sekitar 50 orang. Diantaranya seluruh anggota dan pendamping,” ujar Edi.

Edy Widayat juga mengingatkan, vaksin hanya sebagai pelengkap dari protokol kesehatan. Seseorang yang sudah vaksin masih bisa terkena, tetapi dengan gejala yang lebih ringan.

Untuk itu, Edi mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sudah divaksinpun masih bisa tertular kalau tidak menerapkan protokol kesehatan. Seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari kerumunan serta tidak selalu mencuci tangan pakai sabun,” terang Edi.

Kuncinya, lebih lanjut Edi, kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Perlu diketahui, dari hasil Test PCR Swab di lingkungan Pasar Tradisional Medang, Senin (31/05/2021) lalu, diketahui ada 3 pedagang setempat dinyatakan positif virus corona atau Covid -19. Hal ini juga dibenarkan oleh Edy Widayat.

“Betul fakta itu,” jelasnya.

Untuk perkembangan kasus Covid-19 di Blora, berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, per Selasa (1/6/2021) pukul 12.21 WIB, ada penambahan kasus Covid baru di Blora sebanyak 45 kasus. Sehingga total jumlah kasus ada 7.013 kasus. Dari jumlah kasus yang ada, yang dinyatakan sembuh sebanyak 6.463 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 354 orang. Untuk yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 33 orang, sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 163 orang.***Rls Hm/Red.

Berita Terkait

Baca Juga