KUDUS, INFODESANEWS | Usai sholat Jumat 11 juli 2020, Alun Alun Simpang Tujuh Kudus Jawa Tengah, dipenuhi aktifis LSM, Pimpinan Ormas Islam, Pemuda Kabah, Pemuda Bulan Biintang, Kahmi, FPI, Majlis Manakib, tokoh-tokoh PPP Kabupaten Kudus, Pemuda Pancasila, GERAM, Fp.Kpk, dan 12 LSM lainnya. Semua aktifis meminta pemerintah ( Bupati dan Dprd Kudus) untuk ikut menandatangani usulan Pembatalan dan Pencabutan RUU HIP.
Hal itu diusulkan oleh A. Fikri selaku ketua NIBA -K.SPSI Kudus dan disuport langsung Ketua Majlis Manakib Nusantara, Bin.S, yang siang itu bersama Orasi Bela Pancasila.
Selain semangat “singkirkan komunisme” para demonstran juga langsung menyeru “Siaaaap” ketika orator Sihabudin, Ketua FPI Jateng, menanyakan “Siapkah kalian menurunkan Pejabat yang komunis,? orasi mereka.
Suasana yang awalnya didominasi oleh Pemuda Pancasila dengan yel yel, ” Pancasila….! Abadi…”. Berangsur pindah tangan ke FPI dan penuh takbir ” Allahu Akbar “.
Dan di pinggiran trotoar yang teduh para aparat pun berbisik sesamanya.
Usai aksi, beberapa pentholan kota santri yang sebagian menjadi pengamat berkata, “Cukup”.
Adzan Ashar berkumandang, dan perangkat demo dan sisa konsumsi pun diangkut oleh panitia. (Ibnu Rahman)
