JEPARA, INFODESANEWS – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan beberapa rumah di jepara rusak dan pohon di empat titik roboh. kamis 24/01/2019.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun PUSDALOPS BPBD Jepara saat ini, tercatat ada enam kejadian yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang.
Berikut data sementara,
pukul 00.00 wib, pohon tumbang menimpa rumah milik ibu sulistin (54) warga Desa Wonoreja kecamatan jepara, berakibat rumah rusak sedang.
Pukul 00.30 wib, pohon tumbang menimpa kandang ayam di Desa Pendo, Kecamatan Kalinyamatan, milik Bapak Daryanto, berakibat kandang ayam rusak berat.
Pukul 02.wib, hujan deras disertai angin mengakibatkan satu rumah warga Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung rusak berat.
Pukul 04.00 wib, rumah milik ibu istiqoma (45) warga Desa Mulyo Harjo, Kecamatan Jepara tertimpa pohon, dengan kerusakan sedang.
Pukul 05.00 wib, hujan deras disertai angin kencang menerjang lima rumah milik warga Desa Bandengan. Kerusakan ringan hingga sedang.
Pukul 09.15 wib, di Desa Mindahan, Kecamatan Batealit, pohon tumbang, mengakibatkan menutup akses jalan Desa.
Dilaporkan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Menurut sumber BMKG, hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi di jepara sampai bulan februari.
Untuk meminimalisir korban jiwa maupun materi, kepala BPBD Jepara, Arwin menghimbau kepada masyarakat jika disekitarnya ada pohon miring, pohon mati juga pohon yang dimungkin roboh ataupun membahayakan untuk segera ditebang. Juga Jika dalam keadaan mendung gelap, ataupun hujan petir, jangan berada di tanah lapang. Dan bila mana diperjalanan dalam keadaan hujan, jangan berteduh di bawah pohon yang mudah roboh.
“Untuk masyarakat, Jika diperjalanan hujan, jangan berteduh di bawah pohon yang mudah roboh, juga jika disekitar ada pohon yang miring akan roboh segera dipotong, dan bila mendung hitam, ataupun hujan disertai petir jangan berada di tanah lapang” himbau arwin.
Arwin juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih responsif/cepat tanggap melaporkan ke aparat terdekat, ataupun menghubungi PUSDALOP BPBD Jepara melalui whatsapp jika melihat bencana, hal ini dilakukan agar bencana sesegera mungkin tertangani.
atau jika bila melihat baliho yang sudah lapuk maupun miring untuk melaporkan ke BPBD.
“Jika melihat baliho yang lapuk atau miring, segera laporkan ke BPBD. dan jika melihat ada kejadian bencana, segera laporkan ke aparat terdekat, atau menghubungi pusdalops BPBD melalui whatsapp” tutup arwin.***RZ