Akibat Gorong-gorong Tertimbun, Persawahan Milik Warga Terendam 1 Meter

banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Seluas kurang 1,5 hektare tanaman sayuran berupa kacang dan bibit Padi siap tanam milik warga Desa Karya Mulyasari Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan terancam gagal panen akibat terendam Air.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Infodesanews.com, terendamnya lahan tersebut diduga akibat adanya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang berada di Km 49 tepatnya Dusun Karya Tani Desa Karya Mulysari.

Dok. Salah seorang petani yang menunjukan tanamanya terendam.

“Karena gorong-gorong yang ada di area tersebut tertutup oleh adanya pembangunam flay ofer di lokasi hingga menutup gorong-gorong yang ada. “kata Wagino (45) warga setempat, pada Infodesanews.com. Senin. (3/12)

BACA SELENGKAPNYA :  RTMP Terima 50 Ekor Ayam Super, 16.050 Kg Pakan dan Obat-Obatan pada 107 KK

Sementara itu kepala Desa Karya Mulyasari Warno mengatakan agar Pihak Pembangunan Tol dapat membuka atau membuatkan gorong-gorong lagi agar sawah mereka tidak lagi tergenang Air ketika turun hujan.

“Karena kalau tidak ada gorong-gorong atai saluran air lainya, ketika turun hujan sawah-sawah mereka tidak dapat di tanami dan akan menjadi embung, karna ketinggian Air mencapai 1 meter lebih.”ujar Warno.

Warno menambahkan kurang lebih seluas 1,5 hektare persawahan milik warga yang terendam Air akibat gorong-gorong tertimbun oleh pembanguan Flay Ofer. Saya berharap kepada pihak pembangunna Jalan Tol dapat membuatkan gorong-gorong, karena sebelum adanya pembangunan Flay Ofer, sudah ada gorong-gorong.

BACA SELENGKAPNYA :  Peringatan HUT TNI Ke 74, Kapolresta Samarinda Berikan Ucapan Selamat

“Dengan adanya pembangunan Flay Ofer maka gorong-gorong yang ada jadi tertimbun dan menyebabkan para petani sawah di sekitar tidak dapat bercocok tanam karna air dari Jalan Tol langsung masuk ke Area Persawahan yang ada di sekitar. “pungkas Warno. (Sg/bmb)

banner 728x90