AKAR Bersatu Deklarasi, Diapresiasi Pengusaha Muda Lutra

INFODESA80 Dilihat

LUWU UTARA, INFODESANEWS  – Aliansi Keluarga Rongkong(AKAR) Bersatu dalam silaturrahim akbar dan deklarasi, diapresiasi seorang pengusaha muda Luwu Utara(Lutra) dari Malangke Bahktiar Manadjeng yang digadang-gadang juga masuk bursa calon Bupati Kabupaten Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel).

Hal itu disampaikan Bahktiar Manadjeng pada media ini usai pertemuan silaturrahim dan Deklarasi AKAR Bersatu, Sabtu kemarin bahwa, ” organisasi masyarakat(ormas) To Rongkong yang mana lahir dari inisiasi bersama beberapa rumpun keluarga Rongkong di Tana Luwu ini, yang ingin lebih mendekatkan persatuan dan kekeluargaan mereka dimanapun berada di Nusantara ini dan sekaligus menjadi perekat, wadah bagi warga To Rongkong yang ingin menyalurkan aspirasinya lewat AKAR Bersatu ini,” terang Bahktiar Manadjeng, Minggu(8/9/2019) sore.

Menurut pengusaha muda dari Malangke ini Bahktiar bahwa Ketua Umum AKAR Bersatu Ir. Dewi Sartika Pasande, M.Sc adalah perempuan tangguh dan perempuan pantang menyerah dalam dunia usaha dan bisnisnya. Kami sama-sama pengusaha muda di Lutra.

” Dan saya bersama keluarga besar merasa bangga dan memberi apresiasi kegiatan positif ini untuk bisa hadir dalam silaturrahim akbar dan deklarasi serta melihat langsung Dewi Sartika Pasande dikukuhkan sebagai Ketua Umum AKAR Bersatu Tana Luwu dan semoga kedepannya AKAR Bersatu dapat memberikan kontribusi pada keluarga besar To Rongkong dan Kabupaten Luwu Utara ini,” harap Batti panggilan akrabnya.

Pengukuhan dan deklarasi yang dipanitiai Habiby Papongoran (Ketua) mengatakan dan menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya acara ini berjalan dengan aman dan kondusif serta berjalan sukses, ini semua berkat kesadaran dari Warga To Rongkong dan aparat keamanan.

Disampaikannya, pertumbuhan populasi masyarakat Rongkong di Tana Luwu ini sangat pesat.Diperkirakan pada tahun 2020 populasi orang(To Rongkong) akan bertambah.

” Masih Batti panggilan akrabnya Bahktiar Manadjeng menuturkan bahwa, seiring perkembangan situasi dewasa ini, nilai-nilai kebangsaan mulai tergerus dan cenderung memecah persatuan dan kesatuan. “Sikap intoleran dan pemaksaan kehendak oleh kelompok tertentu kerap terjadi. Di sisi lain, peran serta atau keterlibatan tokoh-tokoh Rongkong dalam menjaga keutuhan Luwu Utara terkhusus di Tana Luwu perlu diperhitungkan juga,” tukasnya.

” Untuk itulah Batti berharap melalui kehadiran AKAR Bersatu ini sangat vital untuk meneruskan dan membangkitkan semangat, harkat, dan martabat orang Rongkong sebagai penjaga/benteng pertahanan Luwu kala itu dan budaya Rongkong perlu dibangkitkan kembali oleh cucu cicit Nek Malotong,” pesannya.

“Kehadiran AKAR Bersatu, bersama bergandengan tangan dengan seluruh organisasi kemasyarakatan di Tana Luwu ini atau komponen anak bangsa akan terus menjaga, mengawal, dan mempertahankan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI,” imbuh Batti. (yustus)