Ahirnya Lita Dikunjungi Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan

INFODESA146 Dilihat

(Foto Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dr Jimmy. B. Hutapea. dokumentasi diskominfo Lamsel)

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Lita gadis kecil yang berusia (11) warga Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. salah satu korban selamat dari ratusan korban yang meninggal dunia dan ribuan korban luka-luka akibat musibah tsunami yang melanda perairan Selat Sunda hingga ke daerah wilayah Lampung Selatan Sabtu (22/12) malam,

Meski selamat Lita si gadis kecil itu harus menjalani perawatan dan di rujuk ke RSUD Abdul Muluk Bandar Lampung, sebelumnya Lita juga sempat mendapatkan perawatan selama 2 hari di RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Dr Jimmy B. Hutapea, Mars, Lita di bawa Kerumah Sakit Umum Abdul Muluk, Bandar Lampung pada tanggal 25 Desember 2018 dan pada tanggal 2 Januari 2019 , Lita menjlaani Oprasi Craniotomi (Bagian Kepala)

Kepala Dinas Kesehatan Lamsel saat Besuk Lita foto Dokumentasi Diskominfo Lamsel

“Kemarin pada hari Rabu, (2/1) sudah di oprasi dan saat ini kondisinya sudah sadar dan dalam keadaan baik. “kata Jimmy saat menjenguk Lita di ruang Almanda Lantai 4 RSUD Abdul Muluk Bandar Lampung. Jum,at (4/1)

Kedatangn Jimmy yang mewakili Plt Bupati Lampung Selatan. Nanang Ermnto, juga sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Lampung Selatan. kepada korban tsunami yang terjadi di Selat Sunda termasuk pesisir pantai wilayah Lampung Selatan.

“Selain menjenguk juga menyampaikan bantuan berupa pakaian dan sejumlah tali asih dari Plt Bupati Lampung Selatan. sebesar Rp. 3 juta.”kata Jimmy.

Sementara itu Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan. juga menyampaikan simpatinya kepada Lita melalui Kepala Bidang PAUD, Dicky Yuriki, Dinas Pendidikan Lampung Selatan menyerahkan sejumlah bantuan untuk Lita.

Bantuan yang diberikan berupa Boneka, pakaian, sarung, kasur, susu, makanan, Mie seduh dan Air Meneral serta uang sebesar Rp. 2 juta.

(Saat menyerahkan bantuan foto dokumentasi Diskominfo Lamsel)

Musibah tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam kira-kira pada pukul 21.30 Wib. Mengakibatkan terjadinya Gelombang besar yang menurut BMKG yang disebabkan longsoran Gunung Anak Krakatau itu merenggut ratusan korban jiwa, ribuan orang luka-luka dan 7 orang lainnya dinyatakan hilang.

Tsunami ini juga menyebabkan ratusan bangunan mengalami kerusakan dan sejumlah akses jalan sempat lumpuh total. Tak sedikit orang yang terombang-ambing di lautan hingga berkali-kali di hempas gelombang.

Wilayah pesisir Pantai Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. menjadi salah satu daerah yang paling parah terdampak tsunami.

Banyak korban jiwa yang dievakuasi dari kawasan ini dan tak sedikit dari mereka yang juga selamat dari terpaan gelombang besar termasuk Lita si Gadis Kecil Warga Desa Kunjir. (Sg/azis)