BANYUMAS – Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, S.STP M.Si melantik Agus Nur Hadie, S.Sos M.Si menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten. Pelantikan berlangsung di Pendopo Si Panji Purwoketo, Rabu (17/7/2024). Agus dilantik berdasarkan Keputusan Bupati Banyum Nomor 613 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menyampaikan, beberapa persoalan yang dihadapi Pemkab Banyumas. Di antaranya adalah soal kemiskinan dan infrastruktur, serta ketahanan pangan.
“Selamat atas terlantiknya sebagai Sekda, dan selanjutnya diminta gerak cepat bersama sama menyelesaikan persoalan yang ada, infrastruktur, stunting dan kemiskinan, dan lainya,” katanya.
Sementara Agus Nur Hadie setelah dilantik menjadi Sekda menyatakan komitmennya untuk turut serta membangun Banyumas. Mengenai kemiskinan, langkah yang ada dilakukan adalah dengan mengoordinasikan organisasi perangkat daerah (OPD), agar bisa sinkron dengan program pemerintah.
“Kemiskinan ekstrim kita masih tinggi, tahun 2024 ini targetnya adalah 0,7 apa yang harus kita lakukan tentunya untuk saya sebagai sepda adalah mengkoordinasikan OPD agar sinergi kebijakannya nyambung berkaitan semua. Setiap Senin kita adakan evalusi progres masing-masing OPD” katanya.
Selain kemiskinan ekstrem, persoalan lainnya yang jadi prioritas penanganan adalah pengangguran. Pemkab telah melakukan sejumlah langkah, diantaranya mengadakan job fair.
“Pengangguran terbuka yang masih tinggi ada 58.000, ini juga butuh penanganan yang serius kita sudah melakukan beberapa kegiatan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang terbuka,” lanjutnya.
Kemudian terkait infrastruktur, Agus menegaskan komitmen dengan OPD bahwa di perubahan anggaran di tahun 2024 ini, program utamanya adalah infrastruktur. Infrastruktur itu meliputi jalan, penerangan dan irigasi sehingga tahun ini, kami sudah sepakat untuk efisiensi anggaran dengan refokusing di OPD yang meliputi anggaran pemeliharaan, ATK, makan minum dan perjalanan dinas di
refokusing dan kemudian dialihkan ke infrastruktur
“Kebutuhan anggarannya mencapai Rp. 82 miliyar lebih tapi ini sudah kita mulai “petani” (pilah-pilah), dari masing-masing OPD yang bisa di geser, seperti di dinas pendikan, Sekwan dan Dinas Kehatan ternyata ada beberapa yang betul ada dan bisa digeser, sehingga semua nanti akan diarahkan untuk infrastruktur, diperubahan anggaran 2024,” katanya.
Harapannya tahun ini infrastruktur di perkotaan ini sudah bagus, kemudian 2025 ini nanti juga infrastruktur di pedesaan, kebutuhan anggaranya sekitar Rp 400 sampai Rp 500 miliar
Diketahui, Sekda sebelumnya, Wahyu Budi Saptono telah memasuki masa purna tugas. Kemudian kekosongan jabatan diisi oleh Djunaedi sebagai Pj Sekda. Karena Djunaedi berangkat ibadah haji, posisi Pj di gantikan oleh Agus Nur Hadie. Saat itu, Agus menjabat Asisten Administrasi Umum Pemkab Banyumas.***