Abas PPDA Tekankan Mini Research

NASIONAL210 Dilihat
banner 728x90

SEMARANG, INFODESANEWS – Menjadi santri pada umumnya harus siap membimbing masyarakat, Pondok Pesantren Durrotu Aswaja (PPDA) Banaran Gunungpati Kota Semarang dalam Amal Bakti Santri (ABAS) angkatan kedua menekankan adanya mini research.

K Agus Romadhon, pengasuh PPDA saat ditemui mengungkapkan perlunya mini reseach.

“Abas angkatan kedua sebagai KKN ala santri ini bukan hanya sekedar belajar berinteraksi yang manfaat bagi masyarakat, namun juga melakukan rihlah ilmiyyah atau mini research,” kata Kiai Agus, semalam (03/08),

” Hasil dari mini reseach ini akan menjadi rekomendasi tersendiri bagi Abas angkatan ke tiga. Selain itu, sebagai bekal pengalaman sebelum terjun ke masyarakat harus mengerti hal-hal yang dibutuhkan dan bisa dikembangkan di masyarakat setempat,” imbuhnya.

Kegiatan yang ditujukan untuk menjaga akidah masyarakat ini lebih lama dari tahun sebelumnya,

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Serap Anggara DAK 2020, Dindagkop Blora Adakan Pelatihan Menajemen Pengelolaan Koperasi/KUD

“Kalau periode kemarin hanya 21 hari di tiga lokasi, tetapi sekarang bertambah menjadi tujuh lokasi selama sebulan penuh,” tutur Kiai muda yang kini berposisi sebagai sekretaris RMI NU Kota Semarang.

Senada dengan itu ketua panitia, Muhammad Reza Maulana (22) mengatakan, ada beberapa tempat yang menjadi tujuan kegiatan Abas angkatan kedua ini, yakni Masjid Al Mukaromah dan Masjid Al Hidayah yang berada di Kelurahan Ngijo, Gunungpati. Selanjutnya Masjid An Nur, Masjid Nurul Huda, Mushalla Al Muttaqin dan Mushalla di Perumahan Sekargading. Semuanya bertempat di Kelurahan Kalisegoro, Gunungpati. Selanjutnya Masjid Ayodyah, Perumahan Ayodyah, Kelurahan Sekaran, Gunungpati.

” Santri yang melaksanakan program Abas angkatan kedua berjumlah lebih dari 70 santri dan terbagi sesuai dengan mekanisme yang telah diatur oleh panitia, “Setiap kelompok terdiri dari 14 santri. Semuanya memiliki tugas masing masing,” paparnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Momen Mengasah Kreatifitas dan Kepedulian

Secara umum, sejumlah program kerja telah disiapkan antara lain, Salat Maktubah (salat lima waktu) berjamaah, mengajar Al quran, latihan bilal, khotbah, mengajar taman pendidikan Alquran (TPQ) dan rebana. Progam kerja lainnya seperti, mengajar Madrasah Diniyah (Madin), memberikan kultum, pembacaan tahlil, manakib, mujahadah, pembacaan Al Barjanzi, serta ikut serta memeriahkan hari ulang tahun (HUT) RI ke 73, dan Salat Idul Adha. Pengaruh budaya akademik memberikan polesan tersendiri dengan mini reseach yang disusun oleh masing-masing kelompok sehingga poin rekomendasi yang diusulkan menjadi peta dakwah Abas angkatan selanjutnya.

“Kami berharap semua akan berjalan lancar tanpa ada halangan apa pun,” pungkas Reza yang juga mahasiswa Jurusan Ilmu Politik, Unnes itu.( Yono/Aras)

banner 728x90