Palataran Pakujajar Sipatahunan Buka Workshop Terompet Penca Sebagai Pelestarian Budaya Sunda

NASIONAL210 Dilihat

BOGOR, INFODESANEWS – Rawat dan lestarikan budaya sunda, Yayasan Palataran Pakuajajar Sipatahunan buka Workshop terompet penca, sebagai wujud lestarikan salah satu budaya sunda, yang diadakan di Jl Loader no 2 komplek Bina Marga Kelurahan Branangsiang Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Minggu (27/03/22).

Terompet penca merupakan warisan budaya yang wajib dilestarikan, terompet dan penca merupakan budaya sunda yang telah berkiprah di dunia internasional jadi wajib untuk dijaga secara baik dan dilestarikan kepada generasi penerus.

“Workshop Pakujajar Sipatahunan ini, merupakan kerjasama bareng antara kami dengan IPSI dan PPSI Kota Bogor,” kata Wirabrata Arifin, Ketua Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan, di kediamannya, Minggu (27/03/22).

“Tujuannya untuk memperbanyak pemain terompet di Kota Bogor ini, supaya kedepannya paguron yang ada di Kota Bogor ini, dapat lebih berkreasi lagi dengan adanya terompet,” tambahnya.

Pria yang akrab dipanggil Abob ini juga menjelaskan, bahwa Terompet Penca merupakan warisan budaya khas Jawa Barat yang merupakan daerah Sunda bila dilihat dari sejarah.

“Namanya juga tarompet penca, yah sesuai nama khas Jawa Barat yang bila kita melihat sejarah merupakan daerah Sunda, jadi tarompet atau terompet merupakan budaya warisan masyarakat Sunda,” jelasnya.

“Harapannya dengan adanya pemain terompet di masing-masing perguruan, akan meningkatkan kreatifitas dan pola-pola yang lebih menarik lagi nantinya,” ucap Abob.

Wirabrata Arifin juga menceritakan sejarah singkat Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan ini, awalnya dari kecintaan ibundanya akan budaya sunda, maka didirikannyalah yayasan ini.

“Yayasan Pakujajar Sipatahunan ini berdiri sejak tahun 1985, kala itu almarhumah ibu saya mendirikan yayasan ini, karena kecintaannya beliau akan budaya-budaya sunda, itulah sejarah singkat yayasan ini,” pungkasnya.***