Pelajar SMA Katolik Rantepao, Refleksi Masa Puasa Memulihkan Kehidupan

PENDIDIKAN2 Dilihat
banner 728x90

SULAWESI SELATAN, INFODESANEWS – Seluruh umat Katolik di dunia berpuasa (masa prapaskah atau yang dikenal dengan Aksi Puasa Pembangunan (APP). Masa Puasa bagi umat Katolik atau Prapaskah diawali dengan penerimaan abu pada hari Rabu Abu sebagai tanda tobat.

Selama 40 hari umat Katolik melakukan masa pertobatan untuk menyambut Paskah, ini akan diisi dengan berbagai kegiatan yakni, puasa dan pantang, jalan salib, pengakuan dosa dan pendalaman iman melalui ibadah seperti dilakukan siswa-siswi yang berAgama Katolik di SMA Katolik Rantepao Toraja Utara, Rabu 23 Maret 2022.

Dengan tema Nasional APP 2022 adalah “ Memulihkan Kehidupan (bumi sehat, manusia sejahtera). Hal tersebut disampaikan Adriana Lutu, S.Pd Kepala UPT SMA Katolik Rantepao pada media ini, Kamis 24 Maret 2022 diruangannya.

Sehubungan dengan bulan puasa (prapaskah), bahan pendalaman APP 2022, Adriana Lutu mengatakan bahwa, dalam situasi sekarang di mana kita sedang berada dalam ‘Memulihkan Kehidupan’ dimana Bumi Sehat, Manusia Sejahterà.

BACA SELENGKAPNYA :  Lamsel Siap Laksanakan Uji Coba PTM

“Ditegaskan Kepala UPT SMA Katolik Rantepao, bahwa dalam situasi yang sulit ini dimasa pandemi kita tidak kehilangan pegangan untuk beroedoman oada Yesus yang juga ber Puasa 40 hari 40 malam,” sebutnya.

Dalam situasi corona virus yang belum melandai ini, kita mau tidak mau harus berhadapan dengan situasi krisis dan resesi ekonomi. Dengan tema tersebut, pemuda/siswa-siswi dan umat Katolik hendaknya disadarkan akan panggilannya untuk berbagi.

Siswa dan siswi SMA Katolik dan umat Katolik perlu disadarkan untuk berbagi, berderma dan berbagi dengan orang lain yang berkesusahan. Untuk itu, Adriana Lutu mencontohkan gerakan satu genggam atau satu cangkir beras disisihkan bila memasak, dan itu dikumpulkan selama empat hari empat puluh malam, untuk diberikan kepada yang sangat membutuhkan.

BACA SELENGKAPNYA :  Dalam Tafakur, Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Launching 20 Buku

“Dengan itu kita sebenarnya bisa berbagi dengan orang lain, bisa tetangga kita, bisa di lingkungan kita atau bisa lebih jauh dari kita,” terang Kepala UPT SMA Katolik Rantepao.

Sehubungan dengan ibadah yang dilakukan SMA Katolik Rantepao dalam refleksi pendalaman APP tahun 2022 di tengah pandemi ini, Adriana Lutu menghimbau kepada seluruh siswa-siswi dan guru yang berAgama Katolik, untuk memperhatikan himbauan Paus Fransiskus, mengenai kegiatan selama 7 tahun Laudato Si.

“Saya minta satu siswa/keluarga tanam satu pohon untuk 7 tahun Laudato Si, sebagai kesadaran ekologis,” pinta Adriana Lutu Kepala UPT SMA Katolik Rantepao,” tandasnya. (yustus)

banner 728x90