Tim Peneliti UMS Kumpulkan Data Industri Batik Masaran Guna Tingkatkan Penjualan

INFODESA, PENDIDIKAN200 Dilihat

SRAGEN, INFODESANEWS | Tim Peneliti dari UMS sejak Sabtu, 26 Pebruari 2022 selama 4 hari mengadakan pengambilan data awal di lapangan, seputar pemasaran batik yang ada di industri batik Masaran Sragen. Ketua tim peneliti Dr. Ir. Suranto. ST. MM. MSi, didampingi Nurgiyatna. MSc. PhD dan 5 mahasiswa dalam program MBKM (Faza, Ihsan, Dyah, Jihan dan Indira) mengadakan pengumpulan data melalui survey, observasi, wawancara dan penyebaran angket.

Tim dibagi dalam lima kelompok pengambilan data lapangan: (a) pengembangan pemasaran di era new normal, melalui interaksi dengan konsumen, karyawan dan produsen, (b) waktu proses produksi, (c) persediaan kebutuhan bahan baku, (d) sistem digitalisasi, (e) sistem web UKM batik dalam rangka peningkatan penjualan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Peltu Hairudin Bersama Jajaran Polsek Lakukan Gakplin Prokes Covid-19

Kegiatan penelitian yang direncanakan selama 10 bulan mengambil tema tentang model pemasaran dimasa new normal pandemi covid 19 sentra industri Batik Sragen. Penelitian ini dalam rangka peningkatan penjualan agar produksi kain batik meningkat, penjualan meningkat, konsumen bertambah dan pendapatan UKM meningkat.

Kegiatan melibatkan UKM Rafida Batik sebagai leadher dalam kegiatan penelitian ini, dan melibatkan konsumen batik yang telah membeli kain batik dari Pilang Sragen. Observasi, Survey, Angket dan kuesioner dilakukan dalam pengambilan data secara kualitatif dan kuantitatif untuk menghasilkan data secara obyektif, dan luaran akhir berupa model pemasaran dimasa new normal covid 19. Kolaborasi tim peneliti dari Teknik Industri UMS, Teknik Informatika UMS dan mahasiswa dari teknik industri 3 orang dan 2 orang dari teknik informatika UMS.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Babinsa Wonosari Komsos Dengan Menghadiri Rapat Koordinasi Forum Konsultasi Publik

Penelitian ini didanai dari LPDP kemendikbud tahun anggaran 2021-2022. UKM dalam penelitian ini merupakan mitra dari pusat studi inkubator wirausaha dan bisnis UMS, diharapkan lembaga pendidikan selalu responsif dan peduli dengan mitra UKM yang dibinanya. Harapan, penelitian ini menghasilkan manfaat besar bagi perguruan tinggi, mahasiswa dan UKM.  (anto/her)