JAKARTA,INFODESANEWS.COM – Untuk Melestarikan seni Budaya adat Betawi, Sanggar rampai Betawi yang dipimpin oleh bambang Saldian telah mengadakan kesenian budaya dan santunan anak yatim dalam rangka silaturahmi Sanggar Rampai Betawi kepada tokoh masyarakat serta pengurus sanggar.
Dalam Pelaksanaan kegiatan ini dapat apreasi dari sukudinas kebudayaan kota jakarta barat yang mana telah mendukung acara pagelaran seni budaya, Minggu (27/02/2022).
Selain itu, acara tersebut terutama yang hadir seperti Lurah Kapuk Ujang sungkawa Msi,Drs. Ahmad syaropi Kasudin parawisata dan kebudayaan jakarta Barat serta tokoh budaya betawi maupun warga Rt 012/Rw 011 telah membantu bagi sanggar rampai betawi
Masih lanjut, Bambang Saldian Pimpinan sanggar rampai betawi saat diwawancarai awak media berkata bahwa mengikuti perlombahan ini dapat apresiasi dan kompetisi nuansa religi 2022 group Hadroh dan Marawis telah mendapat juara 2 untuk group seni hadroh.
Serta juara harapan 1 untuk group seni marawis group hadroh sanggar rampai betawi dapat tiket untuk mengikuti ke tingkat DKI sebagai salah satu perwakilan dari jakarta barat.
Untuk itu, sanggar rampai betawi akan membina dan melakukan seleksi lebih ketat serta cermat baik kesiapan secara personil seperti vokal atau pemain.
Sehingga kekompakan lebih bagus lagi.” dengan tujuannya group hadroh kita bisa jadi juara DKI,”Ucap saldian.
Disinilah, Pagelaran Palang Pintu merupakan sebuah adat Betawi yang menampilkan seni pukul dan berbalas pantun.
Saldian juga menambahkan untuk demi melestarikan budaya Betawi memang di mulai terkikis dengan kemajuan teknologi.”Oleh karena itu, budaya kita adalah warisan nenek moyang yang harus tetap kite lestarikan dan semoga dengan adanya acara ini masyarakat sekitar lebih mengenal budaya betawi lebih dekat.
Seperti Seni palang pintu yang diadakan sebagai pembuka, dibudaya betawi Palang Pintu bentuk simulasi oleh partisipasi dari para sanggar demi silaturahmi rasa persaudaraan.
Untuk pagelaran ini berlangsung dengan lancar dan warga juga antusias.” maka acara ini disaksiksan lurah kelurahan kapuk dan kepala sukudinas kebudayaan jakarta barat.
Dengan demikian, pagelaran seni budaya betawi juga berhasil menarik perhatian warga sekitar yang berlalu-lalang sehingga menambah keramaian rangkaian acara pagelaran seni budaya betawi tahun ini.
Diharapkan, untuk pagelaran seni budaya betawi dan palang pintu ini akan terus ada sehingga dapat menjadi aksi nyata dalam melestarikan budaya betawi di Jakarta.
Sekaligus menumbuhkan rasa cinta pada budaya betawi di kalangan masyarakat yang mencintai budayanya,”imbuhnya
Sementara ini, Drs Ahmad Sahropi Kasudin selaku Kebudayaan Jakarta barat menjelaskan untuk pentas seni yang perlu di apresiasi,karena masa pandemi mereka tidak bisa tampil.
“Kami selaku dari Sudin Kebudayaan memberikan dukungan moril kemudian kami berikan fasilitas lainnya, artinya sudin kebudayaan memberikan dukungan all out selama itu masih ada.
Ahmad Sahropi juga berharap dalam kegiatan pentas seni budaya ini.”kita tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah dan setiap pelaku seni yang tampil di acara kita wajibkan sudah divaksin.
Maka hari ini ada beberapa pertunjukan diantaranya adalah palang pintu, pencak silat, tarian betawi, tarian bali musik hadroh dan organ tunggal serta santunan ke anak yatim.
“Harapan kami, kepada seluruh pelaku seni nyok kita hidupkan kembali seni budaya , kita hidupkan budaya yang hampir di lupakan oleh generasi muda untuk tetap mencintai budaya seni,” cetus Drs Ahmad Sahropi.(Her)
