PATI,INFODESANEWS.COM – Bupati Pati Haryanto menyerahkan Surat Keputusan tentang pengangkatan pegawai negeri sipil tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (26/2).
Dalam acara ini turut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Pati, Kepala BKPP, Inspektur, Sekretaris BPKAD, Kepala Dinas Perhubungan Pati dan para tamu undangan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Pati Haryanto menyampaikan berapa wejangan bagi para CPNS yang dilantik hari ini.”Karena PNS serba terbatas, sehingga ini adalah pilihan Anda. Kalau sudah resmi jadi PNS sudah diatur dengan peraturan resmi hak dan kewajibannya, jangan hanya menuntut haknya saja.
Disini tugas kita melayani bukan dilayani. Kalau misal kita dihujat ya sudah tidak apa-apa, karena tidak semua kebaikan itu akan terlihat. Maka dari itu, jangan sampai kita berbuat yang tidak baik,” ujar Haryanto.
Tak hanya itu, Bupati juga memberikan pengertian bagi para penerima SK terkait penugasan dan penempatan PNS yang terkadang tidak sesuai dengan keinginan para CPNS.
“Tugas dan kewajiban PNS itu mempunyai jabatan masing-masing dan penempatannya pun bukan sesuai keinginan tetapi sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Menyikapi euforia hari bahagia para CPNS yang pada kesempatan kali ini dilantik menjadi PNS, Bupati Pati Haryanto berpesan dan mewanti-wanti agar para PNS ini dapat menjalankan amanah ini dengan baik.
“Komitmen, konsisten, itu adalah PNS. Diharapkan menjadi dinamisator, motivator, dan motor (penggerak) yang menggerakkan rakyat. Kita harus mendalami tugas pokok fungsi, harus dipelajari dan jangan berpikir merasa senior.
Tidak memandang tua atau muda. Jalankan kewajiban, jangan sampai nanti kalau misal pengetahuan dan kemampuan kita lebih baik dari pimpinan kita, mohon untuk tetap menghormati menghargai,” pesan Bupati.
Sebagai penutup, Haryanto tak lupa memberikan ucapan selamat dan harapan-harapan baiknya untuk para PNS ini.”Selamat menerima SK dari CPNS menjadi PNS. Semoga berkah barokah sehingga besok sesuai dengan kemampuan lebih berkarir sesuai apa yang dicita- citakan”, pungkasnya.(@Gus)
