Tim Dosen Pendidikan Biologi FKIP UMS Adakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Pada Kelompok Tani Wanita Colomadu

KARANGANYAR – INFODESANEWS, Tim Dosen Pendidikan Biologi FKIP UMS melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) program Pengembangan Persyarikatan, AUM dan Desa Binaan (P2AD), pada warga PCM Colomadu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Tani 2 di Daerah Colomadu Karanganyar.

Kegiatan PkM ini diketuai oleh Dra. Suparti, M.Si dengan anggota tim : Dra. Aminah Asngad, M.Si, Dr.Ambarwati, M.Si, Lina Agustina, M.Pd, Rina Astuti, M.Pd, Dwi Setyo Astui, M.Pd serta melibatkan Erma Musbita Tyastuti, M.Si, Siti Kartika Sari, M.Pd dan enam mahasiswa pendidikan biologi. Keterlibatan mahasiswa ini sebagai bentuk dukungan terhadap program MBKM yang dicanangkan oleh pemerintah. Pada PkM ini dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari bahan-bahan limbah rumah tangga pada warga PCM Colomadu.

Kegiatan ini didanai oleh LPMPP UMS dengan program P2AD dan berlangsung dari Bulan Desember 2021 hingga Bulan Mei 2022. Kegiatan meliputi pelatihan Pembuatan Pupuk Cair (POC), pengujian kandungan POC yaitu uji NPK, Uji coba POC pada tanaman, serta pembuatan label dan pengemasan produk POC. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan budaya peduli lingkungan yaitu dengan membantu pengelolaan sampah khususnya sampah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga.

Kegiatan pembuatan POC ini melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berjumlah 10 kelompok  KWT, dan masing-masing kelompok beranggotakan kurang lebih 30 orang. Tempat kegiatan di KWT Berkah Tani 2 di Ngasem, Colomadu, karanganyar. Pelatihan pembuatan POC ini diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu anggota kelompok tani Berkah Tani 2. Bahan-bahan yang di gunakan merupakan bahan limbah rumah tangga yang hampir setiap hari diproduksi di rumah, alat yang digunakan juga berasal dari barang yang sudah tidak digunakan lagi seperti tong bekas cat, ember bekas dan kaleng-kaleng yang tidak terpakai.

Diharapkan dari kegiatan ini kelompok wanita tani memiliki ketrampilan untuk dapat  memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi bahan yang bermanfaat, dan bernilai ekonomis. Selain itu juga untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari sampah yang dapat mengganggu lingkungan. (anto/her)