LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Komisi III DPRD Lampung Selatan, menilai hasil pekerjaan jembatan Way Legundi Desa Legundi Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan yang dikerjakan oleh CV Multi Talenta tidak maksimal dan terkesan asal-asalan.
Pasalnya hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh CV Multi Talenta yang mengunakan dana APBD Lampung Selatan Tahun 2021 Sebesar Rp, 1 milyar lebih itu jauh dari harapan dan tidak maksimal.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Rosdiana saat meninjau langsung lokasi pekerjaan.
Ketua Kami komisi III DPRD Lampung Selatan, Rosdiana mengatakan. “Kami telah menerima laporan dari masyarakat dan adanya pemberitaan terkait pekerjaan Jembatan ini, maka kami turun langsung untuk membuktikan, ternyata apa yang kami dengar itu sesuai dengan yang kami lihat hari ini.”kata dia saat meninjau langsung ke lokasi, Kamis (10/2/2021)
Menurutnya hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak CV Multi Talenta itu tidak maksimal
“Kaulitasnya kurang dan pengerjaannya juga kurang rapih”. ujar Legeslatif dari Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Dikatakan Pemerintah Daerah telah merealisasikan keinginan masyarakat khususnya masyarakat Desa Legundi, namun cara pengerjaannya tidak maksimal.
“Siapa yang jelek nantinya, pemerintah daerah, Dinasnya, padahal rekannya inilah yang kurang maksimal dalam pengerjaannya.”kata dia.
Dalam kesempatan tersebut komisi III DPRD Lampung Selatan dengan tegas meminta pihak rekanan untuk segera memperbaiki di sejumlah titik pekerjaan yang di anggap terkesan asal-asalan dalam pengerjaannya.
“Jika sudah dilakukan perbaikan kami juga berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat agar dapat dinikmati jangka panjang.”tegas Mami Ros sapaan akrabnya itu.
Dalam kesempatan tersebut Komisi III DPRD Lampung Selatan, juga mengapresiasi kepada pemerintah Daerah.
“Komi komisi III sangat mengapresiasi sekali terhadap pemerintah daerah dan Dinas terkait yang sudah merealisasikan pembangunan ini, namun sayangnya pihak rekanan yang tidak amanah dalam pengerjaannya.
“Ini saya minta dengan rekana dan ini satu catatan bahwa pengerjaannya ini betul-betul kurang berkualitas dan terkesan asal-asalan dan tidak rapih. Jadi sekali lagi kami minta agar segara di perbaiki ini masih masa perawatan sehingga tidak ada lagi pengaduan atau laporan dari masyarakat, keluhan dari masyarakat terkait jembatan ini ya.! juga tidak ada lagi pemberian-pemberitaan yang sudah tersebar kemana-mana.
“Insay Allah dalam waktu dekat kami komisi III akan gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak rekanan dan Dinas terkait.”pungkasnya. (Red)