SULAWESI SELATAN, INFODESANEWS – Untuk menyatukan tujuan para petani telah secara resmi membentuk Kelompok Tani yang baru dan langsung dipelopori oleh para petani muda di Dusun Pangalli Desa Dandang Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa 8 Februari 2022.
Berangkat dari keprihatinan beberapa petani yang masih berjiwa muda dan merasa bahwa, mereka menekuni pekerjaan sebagai petani padi yang mana mereka adalah satu hamparan sawah.
Namun petani masih sangat terbatas dalam hal kebutuhan pangan dan bahkan hal yang paling ironi yakni, mereka menanam padi selama ini hanya membeli kebutuhan pupuk dan pestisida yang mahal di tengkulak
Dengan pembentukan kelompok tani yang barut harapan besar mereka yang harus segera terjawab persoalannya, karena melihat sumber daya yang ada di desa mereka subur, melimpah dan peluang yang besar jika dimanfaatkan secara optimal dan cerdas oleh masyarakat setempat.
Olehnya itu, beberapa tokoh pemuda dan masyarakat berinisiatif membentuk Kelompok Tani sebagai wadah untuk menyatukan pemahaman, persepsi, pengetahuan dan juga berbagi ilmu tentang pertanian tanaman padi.
” Mereka mengharapkan Penyuluh Pertanian untuk memberi penyuluhan pemahaman bagaimana cara bertani yang benar dan produktif,” sebut Ketua Kelolpik Tani Randa Madao, yang baru dibentuk bernama ‘ Tunas Mase Mase’
Lanjut Randa Madao menambahkan bahwa, setelah beberapa waktu dilakukan persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat, maka semuanya sepakat untuk mendirikan Kelompok Tani yang bergerak di tanaman padi dan mengharapkan pemerintah menyetujui sebagai salahsatu syarat atau legalitas yang sah, juga untuk melancarkan program bantuan ataupun penyuluhan.
“Sebelumnya Randa Madao berkordinasi dengan PPL, Kepala Dusun dan Kepala Desa Dandang, maka dilaksanakanlah pembentukan Kelompok Tani yang bertempat di gedung serbaguna dusun Pangalli, yang mana dihadiri 34 calon anggota, Kepala Desa Dandang Haeruddin Jumain, Kepala Dusun Pangalli, sebagian tokoh masyarakat, Ketua Bumdes Da danv Hasruddin, serta PPL Muhammad Nur dan BPP Sabbang Selatan. Dan bertindak sebagai fasilitator PPL dalam pembentukan kelompok tani yang barj.
“Muhammad Nur sebagai PPL Desa Dandang menerangkan bahwa, pentingnya membentuk kelompok berbadan hukum untuk memajukan kelompok tani itu sendiri,” terangnya.
Dan adapun beberapa poin
yang berhasil disepakati dalam rapat pembentukan kelompok tani yakni, Nama kelompok semua anggota sepakat Tunas Mase Mase.
” Meskipun sebagian anggota adalah para orang tua namun diharapkan tetap bersemangat muda,” Randa Madao memberi motivasi.
Ini struktur Pengurus Kelompok Tani ” TUNAS MASE MASE yakni,
-
- Ketua : Randa Madao
- Sekretaris : Roni Bunga
- Bendahara : Herman M Bokko
- Pengawas/Penasehat Kepala Desa Dandang (Haeruddin Jumain, S.Sos)
Pendanaan disepakati adalah pendaftaran anggota yang masing masing menyetor sebagai modal awal dan iuran wajib perbulan yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Sementara Kepala Desa Dandang Haeruddin Jumain, setelah pembentukan selesai mengatakan bahwa, semangat masyarakat bangkit kembali serta midset perlahan berubah bahwa bertani itu tidak hanya sekedar berbadan kotor dan berkeringat saja, melainkan bagaimana membuat manejemen yang baik, dan sadar betapa pentingnya sebuah wadah untuk mewujudkan peningkatkan taraf ekonomi masyarakat,sehingga kerja cerdas dan kerja bersama adalah modal utama,” pesan Kades Dandang Heru yang akrab disapa.(yustus)