BLORA, infodesanews.com – Tim voli desa Todanan, Kecamatan Todanan mengukuhkan diri sebagai kekuatan terdepan di voli putra antar desa se-kabupaten Blora dengan menjuarai Turnamen Voli Siswanto Cup IV/2017. Mereka menumbangkan tim voli dukuh Kedung Peting, desa Kedung Waru, KecamatanKunduran dengan skor 0-3 (15-25, 19-25 dan 17-25) pada duel dramatis di lapangan dukuh Tembang, desa Rowobungkul, Kecamatan Ngawen, Minggu (15/10) sore.
Turnamen yang berlangsung sejak 24 September lalu di desa Rowobungkul tersebut, yang diikuti oleh 80 tim voli dari berbagai desa yang ada di kabupaten Blora. Pertandingan yang menggunakan sistim gugur ini, mulai babak penyisihan hingga 16 menggunakan tiga lapangan voli yang tersebar desa Rowobungkul. Diantaranya, lapangan A berada di dukuh Tembang, lapangan B berada di dukuh Bungkul dan lapanga C berada didukuh Ngrowo.
Tak mau kecolongan, tim voli desa Todanan memperlihatkan kemampuannya di final. Sejak set pertama, tim voli desa Todanan memegang kendali pertandingan. Mereka tak membiarkan Tim voli desa tim voli dukuh Kedung Peting memberi perlawanan. lewat smes-smes keras Andi Legi dan kawan-kawan terus menghujam pertahanan tim voli dukuh Kedung Peting.
Juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, juara kedua mendapat Rp 2 juta, juara ketiga mendapatkan Rp 1,5 juta, dan juara keempat mendapatkan Rp 1 juta. Selain tropi, juara pertama juga berhak membawa piala bergilir Turnamen Voli Siswanto Cup.
Selain itu, beberapa penghargaan dari berbagai kategori. Diantaranya, pemain terbaik senior diraih oleh Adi Prabowo (Tambaksari) , pemain muda terbaik diraih oleh Diki Suswanto (Kedung Peting), pemain terbaik senior dari tim yang tidak masuk semi final diraih oleh Ujianto (Padas, Todanan), pemain muda terbaik dari tim yang tidak masuk semi diraih oleh Arifin (Rowobungkul), supporter terbanyak diraih oleh Kedung Peting, supporter terbanyak diraih oleh Wijang, supporter paling sportif diraih oleh Kemiri.
“Semua penilaian dilakukan oleh tim dengan angket dan beberapa pertanyaan kepada penonton dan pengamat Voli,” jelasnya.
Kapten tim voli desa Todanan, Andi Legi mengaku bersyukur dengan kemenangan tim karena persiapan yang dilakukan hanya cukup singkat sebelum pertandingan. “Bahkan, pada partai final ini kami dalam kondisi tidak full time.”
“Kebersamaan dalam tim adalah yang paling utama, karena kalau mengendepankan individu masing-masing maka tidak akan ‘nyambung’ dalam permainan,” kata Legi.
Sementara, salah satu pemain voli dukuh Kedung Peting mengaku bahwa para lawan sangat tanggung dan timnya mengaku kalah dari sisi usia dan pengalaman.
“Tim lawan menang dari segi usia dan pengalaman. Mereka sudah malang melintang di berbagai turnamen,” kata Diki.
Sebelumnya selaku penyelenggara, Siswanto mengatakan bahwa turnamen voli putra tersebut merupakan bagian dari acara ulang tahun ke-4 dirinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Blora sekaligus untuk pengembangan atlet yang sudah ada dan diharapkan bisa menjadi agenda tahunan.
“Terima kasih kepada Panpel seluruh panitia, Pak Kades, dan semua yang mendukung acara ini. Selamat kepada tim yang berhasil meraih juara,” jelasnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi even ini karena merupakan wadah positif penyaluran bakat-bakat pebola voli, sarana mewujudkan masyarakat yang unggul, ajang silaturahmi, dan tontonan yang menghibur bagi masyarakat.
“Semoga gelaran ini dapat terus dilaksanakan agar ke depannya bisa divetak generasi muda yang mencintai olahraga dan mampu menelurkan berbagai prestasi,” harapnya.
Selain Siswanto, partai puncak ini juga dihadiri Patmasari Mustikajati selaku Tenaga Ahli DPD RI, Forpimcam Kecamatan Ngawen dan beberapa tamu undangan penting lainnya. (Ely)