DPRD Lamsel Meminta Penyerapan Anggaran Lebih Maksimal

INFODESA144 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan, meminta setiap OPD di dapat memaksimalkan penyerapan anggaran APBD.

Meski pihaknya menilai cukup baik dalam penyerapan, namun harus terus ditingkatkan, mengingat saat ini sudah memasuki di penghujung tahun 2021,

Pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sempat menyatakan bila realiasasi APBD T.A 2021 Kabupaten Lampung Selatan sudah mencapai 85,37 persen atau Rp. 1.796.225.248.192 dari Rp. 2.180.509.169.000.

Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi menegaskan, pihak selalu mendorong agar realiasasi serapan APBD pada setiap OPD harus terserap dengan baik.

“Kami yakin, grafik penyerapan ini akan tinggi di akhir-akhir tahun, karena biasanya demikian,” kata Legeslatif dari Fraksi PDI-Perjuangan itu saat diwawancarai di rumah dinas ketua DPRD, Rabu (24/11/2021)

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kapolda Lampung Resmikan Seaprot Interdiction Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan

Menurutnya agar penyerapan anggaran tidak hanya tinggi saat dipenghujung tahun, dalam banyak kegiatan pihak legeslatif selalu menyarankan agar pembahasan/perencanaan untuk penyerapan kegiatan yang memakan waktu lama, semacam pembangunan infrastruktur dilakukan di tahun sebelumnya, sehingga pada awal tahun dapat langsung bergerak. Itu, sesuai dengan arahan Presiden RI Ir Joko Widodo.

“Jadi dibuat perencanaanya dulu, baru pelaksanaan. Terutama pada kegiatan belanja modal, semacam infrastruktur karena jangkanya panjang. Dengan begitu pada awal tahun, kegiatan sudah dapat berjalan. Dapat disiasati seperti itu,”ujar pentolan PDI-Perjuangan itu.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Sekdakab, Thamrin Buka Kegiatan Konsultasi Publik RKPD

Dijelaskan, khusus untuk bidang infrastrukur memang harus disiasati. Dengan melakukan perencanaan di tahun sebelumnya, sehingga kegiatan dapat berjalan di awal-awal tahun.

“Infrastruktur itu yang agak lama, kalau (anggaran) belanja pegawai pasti terserap pada waktunya. Memang, diawal tahun ada waktu jeda karena anggaran belum masuk, tapi untuk perencanannya bisa saja. Makanya kami harapkan tidak terlalu jauh, dan bulan berikutnya sudah berjalan saat dana sudah masuk, sehingga angka serapan anggaran, sudah dapat dilihat dibulan kedua,” terang Bang Hen sapaan akrabnya itu. (Red)

banner 728x90