LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Sebagai Kepala Daerah Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto tak kenal leleh, meski dihari libur masih menjalankan tugas dan tanggungjawanya sebagi pimpinan dengan memimpin rapat persiapan penerimaan kunjungan Tim Bappenas ke Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka peninjauan lapangan praktik baik penanganan stunting di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, yang dipusatkan di Aula Rajabasa kantor Bupati setempat, Minggu (7/11/2021)
Dalam kesempatan tersebut turut hadir, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekdakab Lamsel, para Kepala OPD serta Para Camat dan Kades Se-Kabupaten Lampung Selatan yang mengikuti rapat melalui zoom meeting.
Sebelumnya untuk diketahui, Kabupaten Lampung Selatan terpilih secara nasional sebagai salah satu kabupaten sample/percontohan penanganan stunting yang dinilai baik. Sehingga, tepat pada tanggal 23 November 2021 mendatang, Tim Bappenas Kementerian PPN RI akan melakukan peninjauan lapangan praktik baik penanganan stunting di Lampung Selatan (Lamsel)
Dalam rapat persiapan tersebut, Bupati Nanang Ermanto mengatakan agar seluruh jajaran Kepala OPD, para Camat dan Kepada Desa untuk dapat saling membantu terkait Data dan Pembentukan Tim Lapangan, sehingga pada penilaian praktik baik oleh Tim Bappenas kelak Kabupaten Lampung Selatan bisa terpilih menjadi kabupaten terbaik dalam percepatan penganan stunting di daerah.
“Ini suatu prestasi bagi kita, dimana lampung selatan terpilih sebagai salah satu kabupaten sample penangan stunting yang dinilai baik tingkat nasional,” Ujarnya.
“Saya kira ada 6 kecamatan dari 17 kecamatan yang harus menjadi perhatian khusus kita terkait hal ini, untuk itu saya minta para OPD yang menangani untuk serius menanggapi, Nanti saya minta laporan dan capaiannya, jangan sampai kita membuang waktu sehingga yang kita lakukan ini menjadi sia-sia,” Terangnya.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh jajaran pemerintah yang telah berkerja keras sehingga vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan saat ini telah mencapai 68 persen.
“Saat ini Alhamdulillah Lampung Selatan sudah memasuki 68 persen vaksin. Ini menandakan kerja keras kita seluruh jajaran yang bahu-membahu saling bergotong-royong sudah terlihat hasilnya. Untuk itu saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih,” Ucapnya.
“Kalo saya lihat video-video tenaga kesehatan kita yang jemput bola setiap hari siang malam, itu luar biasa, saya apresiasi dan ucapkan terima kasih. kita do’a kan semoga target pemerintah pusat 70 persen ini bisa tercapai bahkan lebih, dan virus corona ini cepat menghilang,” Jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Swasembada Gizi Bunda Winarni menyampaikan agar seluruh OPD Kecamatan dan Desa harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan data-data praktik baik program swasembada gizi yang telah dilakukan di Lamsel.
“Saya kira kita harus mempunyai Tim yang mumpuni yang benar-benar serius dan menguasai materi. Mulai dari penjelasan gerakan swasembada gizi, pelaksanaan di desa-desa, dokumen perencanaannya dan keberhasilan programnya. Nanti saya akan memaparkan kepada Tim Bappenas, akan tetapi saya minta yang lain juga ikut aktiv dan mampu menjelaskan kepada Tim Bappenas tentang hal-hal penanganan stunting dan swasembada gizi di daerah,” Ucapnya.
“Saya harapkan persiapan kita harus matang, mulai dari mengkonsolidasi seluruh camat dan kades, Penyediaan SK Tim Swasembada GIzi dan Rencana Kerjanya, penyampaian informasi melalui banner, website dan medsos lainnya serta penyiapan dokumentasi lengkap inovasi-inovasi dilapangan sesuai dengan harapan penilaian praktik baik oleh tim bappenas,” jelasnya.
“Terakhir saya sampaikan tindak lanjut dari persiapan ini, pada saatnya nanti dapat kita sampaikan dengan sederhana, terukur dan bisa dibuktikan kepada tim bappenas. Saya minta juga kegiatan ini harus dilaksanakan berdasarkan gotong-royong dan kebersamaan serta saling mendukung,” jelasnya.
Saat itu, Bunda Winarni juga meminta agar pertemuan lanjutan untuk dilakukan seminggu sebelum hari H, hal ini dilakukan untuk memonitoring kesiapan dilapangan. Bunda Winarni juga meminta seluruh peserta rapat untuk dapat menyumbangkan pemikirannya baik saran maupun usulan yang dapat diterapkan dalam memastikan proses verifikasi berjalan dengan baik dan sukses. (Red) sumber Diskominfo Lamsel.
