PATI, INFODESANEWS – Sebanyak 1.500 warga Kabupaten Pati, Sabtu (23/10) mengikuti vaksinasi massal di Stadion Joyokusumo.
Upaya ini merupakan salah satu langkah untuk menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bumi Mina Tani.
Beberapa fasilitas kesehatan ikut andil dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini, di antaranya UPT RSUD RAA Soewondo, Puskemas Pati 1, Puskesmas Pati 2 dan Rumah Sakit Umum Mitra Bangsa.
Dalam sambutanya Bupati menyampaikan bahwa vaksinasi massal ini adalah upaya Pemkab dalam rangka mempercepat capaian vaksin karena itu merupakan indikator utama penetapan level PPKM suatu.
“Dulu kita sudah di level dua, tetapi karena capaian vaksin belum 50 persen maka lantas menjadi level 3”, ungkap Bupati Pati Haryanto saat meninjau vaksinasi.
Menurut Bupati, vaksinasi di Stadion Joyokusumo kali ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (23/10) hingga Minggu (24/10), mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Selain di Stadion Joyokusumo, ungkap Bupati, Pemkab juga akan menggelar vaksinasi massal di beberapa tempat, diantaranya di Alun-Alun Tayu pada Senin (25/10), Bundaran Trangkil atau depan PG Trangkil pada Kamis (28/10) dan Lapangan Desa Kayen, Kecamatan Kayen yang akan digelar pada hari Sabtu (30/10) dan waktu sama yakni pukul 08.00 Wib hingga 14.00 WIB”, lanjutnya.
Untuk itu Bupati minta kesadarannya masyarakat yang belum vaksin, agar bisa menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.
“Kita tak perlu mempermasalahkan jenis vaksin. InsyaAllah semua halal dan semua aman. Saya tidak pernah melihat dan mendengar ada efek yang tinggi terhadap seseorang yang telah divaksin, karena sebelumnya tentu sudah ada proses screening terlebih dahulu”, ungkap Haryanto.
Selain itu di setiap Puskesmas, imbuhnya, juga telah mempunyai jadwal vaksinasi secara reguler setiap harinya. Dalam sehari bahkan setiap Puskesmas ditarget memvaksin 500 warga.
“Saya yakin bila vaksinasi ini terus digencarkan resiko penularan Covid-19 di Kabupaten Pati akan turun sehingga level PPKM juga ikut menurun”, paparnya.
Ia pun mengakui jika percepatan vaksin ini dilakukan agar level PPKM di Pati dapat turun.”Jadwal hari ini di Joyo, nanti Tayu, Trangkil, dan Kayen. Selain itu yang vaksin reguler juga tetap berjalan.
Kalau nanti PPKM kita level 1, tentunya pemberlakuan aktivitas di masyarakat bisa lebih longgar”, pungkasnya.(@Gus)