SRAGEN – INFODESANEWS, Tim Media (Infodesanews.com dan Majalah Didik) melakukan roadshow membangun jaringan dengan dunia pendidikan baik formal maupun non formal. Kemudian dengan organisasi atau lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan dunia usaha dan industri serta instansi yang di dalamnya ada unsur pendidikan.
Kali ini, kunjungan Tim Media mengunjungi salah satu Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Al Hadi Utomo, Pengkok Kedawung Sragen, Drs. H. Suhadi, S.Pd, SH, M.Pd, MM, M.Si . Maksud dan tujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin tali silaturahmi serta kerjasama di bidang pendidikan. Dalam kesempatan tersebut Suhadi menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan, dan menyatakan siap untuk membangun kerjasama.
Tim juga diajak melihat gedung serta sarana dan prasarana di Ponpes Ar Royan, Sekolah, Sawah yang diberi Sumur Bor Libel 110 Mtr. Kunjungan tersebut membawa dampak yang positif dengan awak media sehingga mampu memberikan angin segar demi kemajuan pendidikan di Sragen.
Suhadi mengatakan saat ini pihak yayasan juga sedang konsen terhadap pembangunan Pondok Pesantren Ar Royyan yang pengerjaannya sudah mencapai 90% selesai. “Bersiap-siaplah memilih sekolah atau ponpes yang memiliki masa depan cerah bernuansa islami,” ujarnya. Karena itulah mulai tahun ajaran baru 2020 lalu, Yayasan Al Hadi Utomo yang terletak di Desa Pengkok Kedawung, Sragen, mulai menerima murid atau siswa baru.
Seperti yang sudah dijanjikan oleh Suhadi, di sekolah khususnya di pondok pesantren nantinya akan difasilitasi asrama, kuda tunggangan, olahraga memanah dan lain-lain. Tidak hanya itu, ke depan para santri yang menimba ilmu di ponpes Ar Royyan juga akan dibekali ilmu alam dengan bercocok tanam. Lahan juga sudah siapkan diarea ponpes yang asri dan digadang-gadang akan menjadi ponpes modern. “Sekolah/ponpes yang dibangun di daerah persawahan itu cuacanya sangat segar dan sehat. Ayo sekolah disana,” ajak Suhadi yang juga Ketua HIMTANI Sragen.
Lebih lanjut Suhadi memaparkan inspirasi dan misi Yayasan Al Hadi Utomo membangun ponpes Ar Royyan adalah generasi muda perlu mendapat gemblengan ilmu agama. Karena menuntut ilmu dengan membaca dan serta memperdalam kajian Al Quran merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah. “Dengan membaca Al-Qur’an walau satu huruf saja sudah mendapatkan pahala, apalagi menghafalnya,” doanya.
Suhadi juga terdorong untuk mewujudkan harapan orang tua yang ingin anak-anaknya pandai membaca dan menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu, beliau membangun Pondok Pesantren Ar Royan yang berada di Jalan Raya Karanglo, Pengkok mempunyai visi yaitu membangun masyarakat madani berbasis tahfidzul Qur’an untuk kemandirian ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan bertumpu pada sumber daya lokal yang berorientasi pada pemuliaan Al-Qur’an.
“Saya bersama team di Yayasan juga demikian, menata bidang studi yang kesemuanya harus dikerjakan, menuju arah teknologi digital kekinian. Seperti SMP IT, SMK Kosgoro 3, dan Pondok Pesantren Ar – Royan Pengkok Sragen. Termasuk usaha kami yang lain di bidang pertanian,” tandasnya.
Nantinya menurut Suhadi, di Ponpes Ar Royyan Juga tersedia beasiswa bagi mereka yang berprestasi dan bagi anak dari keluarga yang tidak mampu. Sekolah berbasis Islam ini mulai dari TK/PAUD, SD, SMP, SMK, dan Paket B dan C. (*/her)